Breaking News:

Virus Corona

Lakukan Operasi Besar-besaran Tertibkan Masyarakat, Marsekal Hadi: Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan mekanisme pendisiplinan yang akan dilakukan untuk menertibkan masyarakat, Selasa (26/5/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
YouTube metrotvnews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) bersama Kapolri Idham Azis (kiri) dalam tayangan metrotvnews, Selasa (26/5/2020). Marsekal Hadi menjelaskan mengenai mekanisme pendisiplinan masyarakat yang akan dilaksanakan oleh petugas gabungan. 

TRIBUNWOW.COM - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyampaikan mekanisme pendisiplinan yang akan dilakukan untuk menertibkan masyarakat, Selasa (26/5/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan mengerahkan pasukan gabungan TNI dan Polri secara besar-besaran di sejumlah titik.

Pasukan tersebut nantinya akan berfungsi sebagai pengawas bagi masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam kesehariannya.

Beberkan Syarat Mendapatkan SIKM agar Dapat Masuk ke Jakarta, Kombes Sambodo: Bisa Didownload

Hal ini dilakukan demi menekan angka penularan Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia yang semakin hari masih terus bertambah.

Dilansir akun YouTube metrotvnews, Selasa (26/5/2020), Marsekal Hadi menyampaikan operasi pendisiplinan tersebut saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Stasiun MRT MH Thamrin, Jakarta.

"Baru saja saya mendampingi Bapak Presiden dan Bapak Kapolri untuk melihat secara langsung terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dan aman terhadap Covid-19," kata Marsekal Hadi.

Marsekal Hadi kemudian menerangkan bahwa dalam pelaksanaan pendisiplinan tahap pertama, petugas gabungan telah berjaga di empat lokasi.

Di antaranya adalah di wilayah DKI Jakarta, tepatnya di sekitaran Bundaran HI, lalu di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat dan di wilayah Gorontalo.

Pelaksanaan pendisiplinan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dengan meninjau terlebih dahulu lokasi-lokasi yang sekiranya akan ramai dikunjungi masyarakat.

Satu di antarannya adalah stasiun MRT yang tengah dipantau tersebut, kemudian tempat perbelanjaan di Bekasi dan sejumlah tempat penjualan obat.

Dalam pengawasan tersebut, aparat yang bertugas akan berjaga untuk memperingatkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, petugas juga akan menyiapkan sarana untuk mencuci tangan di tempat-tempat yang telah ditentukan.

"Masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker, yang kedua, masyarakat dalam kegiatan juga harus menjaga jarak aman," terang Marsekal Hadi.

"Dan yang ketiga kita siapkan tempat mencuci tangan atau alat sanitizer," imbuhnya.

Ditikam Tetangga hingga Tewas karena Tak Mendapatkan BLT, Keluarga Korban Enggan Makamkan Jenazah

Penertiban tersebut juga akan diterapkan pada tempat-tempat usaha yang dapat menciptakan kerumunan seperti pusat perbelanjaan atau restoran.

Menurut Marsekal Hadi, pihaknya akan menetapkan pengurangan kapasitas bagi tempat-tempat tersebut agar dapat melaksanakan aturan physical distancing.

"Mal yang kapasitasnya 1000, mungkin akan kita izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," jelas Marsekal Hadi.

"Termasuk juga rumah makan, harusnya mungkin 500, kita batasi mungkin 200 saja," tambahnya.

Agar penertiban tersebut dapat berjalan dengan baik, Marsekal Hadi mengimbau pihak masyarakat agar mau bekerja sama demi mengurangi potensi penyebaran Virus Corona.

"Mudah-mudahan apa yang kita inginkan semua, masyarat beraktivitas tapi tetap aman dari Covid-19," ucap Marskal Hadi.

"Oleh sebab itu saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut," tandasnya.

Mal di Surabaya Penuh meski PSBB, Risma Sedih tapi Coba Maklum: Kalau Sudah Begitu ya Saya Mikir

Kerahkan Pasukan TNI dan Polri secara Masif, Jokowi: Dalam Rangka Lebih Mendisiplinkan Masyarakat

Jokowi Kerahkan TNI dan Polri secara Masif

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Jokowi yang juga hadir di lokasi tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan mengerahkan jajaran aparat TNI dan Polri untuk menjadi pengawas masyarakat.

Tujuannya agar masyarakat dapat dengan patuh menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mengurangi potensi penyebaran Virus Corona.

Jokowi menyampaikan bahwa pengawasan tersebut akan di mulai hari ini.

Pasukan yang telah ditunjuk, akan dikerahkan untuk menjaga di beberapa titik keramaian.

"Pagi hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di tiitk-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB," kata Jokowi.

Operasi tersebut akan digelar di sejumlah daerah, antara lain di empat provinsi dan dua puluh lima kabupaten atau kota yang dinilai masih memiliki kasus positif yang tinggi.

"Akan digelar di empat provinsi dan 25 Kabupaten Kota mulai hari ini, sehingga kita harapkan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat akan semakin terjaga," ungkapnya.

Dengan adanya pengawasan dari aparat tersebut, Jokowi berharap masyarakat akan lebih disiplin menerapkan aturan PSBB.

Ia juga mengharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan risiko penularan Covid-19 dan terus beraktivitas dengan menerapkan ketentuan protokol kesehatan.

Sehingga, dengan berkurangnya potensi penularan, maka kasus infeksi Virus Corona akan dapat diturunkan dan tingkat kurva penyebarannya dapat semakin membaik.

"Dan kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNI dan Polri ikut secara masif mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat, kita harapkan kurva dari penyebaran Covid ini akan semakin menurun," terang Jokowi.

Ia kemudian menyinggung mengenai kondisi kurva penyebaran Virus Corona di berbagai daerah yang sudah makin menurun.

Oleh karenanya, dengan adanya pengawasan dari pasukan TNI dan Polri yang dikerahkan ini, diharapkan agar penyebaran penyakit dapat semakin berkurang.

"Kita melihat bahwa R-0 dari beberapa provinsi sudah dibawah 1, dan kita harapkan akan semakin hari semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri secara masif," pungkasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-:10:20:

(TribunWow.com/ Via)

Tags:
Virus CoronaCovid-19pembatasan sosial berskala besar (PSBB)Tentara Nasional Indonesia (TNI)Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved