Virus Corona
Dokter Tirta Kecewa Banyak Masyarakat Masih Nekat Langgar PSBB: Warga Maunya Apa Sih?
dokter Tirta Mandira Hudhi menyesalkan sikap banyaknya masyarakat yang masih mengabaikan aturan jaga jarak di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tetapi kalau kalian mobilisasi ya jadi merah lagi, Covid itu akan terus ada kita kontrol," jelasnya.
Lalu, dokter Tirta mengkritik ungkapan Jokowi soal 'berdamai dengan Virus Corona'.
• Belum Siap New Normal, dr Erlina Minta Jangan Bandingkan Negara Lain: Kita Tidak Bicara Jakarta
Menurut dia, ungkapan itu salah besar.
"La ini saya meluruskan maksud Pak Jokowi, Pak Jokowi mengatakan berdamai la ini salah kaprah, 'Berdamai di sini itu yoh Corona kita damai, bukan gitu pak'," ungkapnya.
Seharusnya dijelaskan bahwa Virus Corona ini akan terus ada sehingga mobilisasi masyarakat harus tetap diatur.
"Maksudnya adalah Covid ini akan terus ada, sheetnya banyak tetapi kita kontrol cara kontrolnya dengan cara membatasi mobilisasi masyarakat dengan cara new normal, pakai masker, jaga jarak, PHBS ditingkatkan," katanya.
Dokter Tirta menambahkan, sekolah menurutnya adalah tempat terakhir dibuka saat penerapan 'The New Normal'.
"Ketiga membatasi tempat-tempat yang kerumunan di mana yang paling terakhir sekolah," ungkapnya.
• Pemerintah Tetapkan Aturan New Normal untuk Bidang Usaha, Bekerja dari Rumah Dapat Terus Diterapkan
Lihat videonya mulai menit ke-12:09:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)