Breaking News:

Terkini Daerah

Bunuh 2 Pria di Prabumulih, Pelaku Tak Tahu Wanita yang Dipacari adalah Istri Korban, Dikira Janda

Randi meminta pertolongan dua kakaknya untuk menghabisi Robert dan Anang, ia tak tahu wanita yang dipacarinya ternyata istri dari Robert.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRibun Sumsel/ Edison
Lokasi pembunuhan di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Selasa (19/05/2020) sekitar pukul 15.40. 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki di balik tewasnya dua pria di Prabumulih, Sumatera Selatan kini mencapai titik terang.

Seperti yang diketahui Anang (45) dan Robert (62) ditemukan tewas di pada Selasa (19/5/2020), dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya.

Motif asmara menjadi alasan terjadinya pertikaian yang menewaskan dua pria tersebut.

Setelah buron selama satu minggu akhirnya tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap Anang dan Robert di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih.
Setelah buron selama satu minggu akhirnya tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap Anang dan Robert di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih. (TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON)

Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah di Rembang, Tewaskan Seorang Nenek dan Cucu yang Masih Balita

Dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (26/5/2020), awalnya Robert yang cemburu istrinya punya hubungan asmara dengan Randi, mendatangi Randi.

"Istri korban inisial R berpacaran dengan pelaku RA, karena itu korban Robert cemburu dan melakukan penganiayaan," kata Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya.

Di sisi lain. setelah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, Randi mengaku tidak tahu bahwa Robeka adalah istri dari Robert.

Berdasarkan pengakuan Randi, Robeka bercerita bahwa dirinya adalah janda.

Keduanya mengaku telah berpacaran beberapa bulan pada tahun 2019.

"Saya sudah beberapa bulan pacaran, dia mengaku janda makanya saya berani tapi korban Robert cemburu, saya tidak tahu dia istri korban," kata Randi.

Viral Pria di Wonosobo Emosi Buka Pembatas Jalan, Menolak Pakai Masker: Yang Buat Sehat Gusti Allah

Kejar-kejaran Antara Randi dan Korban

Pada Selasa (19/5/2020), Randi yang tengah bersama Robeka di kontrakan Dodi dihampiri oleh Robert dan Anang.

Robert lalu mengejar Randi yang melarikan diri dan bersembunyi.

Bersama Anang, Robert terus mencari Randi namun tidak berhasil.

Pada saat yang sama, Randi menghubungi dua kakaknya Akibsah dan Rusman.

Randi meminta dua saudaranya tersebut untuk membawa senjata tajam.

Ia mengaku kepada dua kakaknya bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Anang dan Robert.

"Randi lalu menghubungi kakak kandungnya dan mengatakan jika dirinya hendak dibunuh dua korban, Randi meminta kakaknya datang membawa parang dan meminta bertemu di depan mini market depan kantor walikota," lanjut I Wayan Sudarmaya.

Setelah buron selama satu minggu akhirnya tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap Anang dan Robert di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Sumsel, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih.
Setelah buron selama satu minggu akhirnya tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap Anang dan Robert di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Sumsel, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih. (TRibun Sumsel/ Edison)

Cabuli Muridnya selama 4 Tahun, Oknum Guru di Bandung Ditangkap Polisi

Kemudian Randi ditemani Rusman dan Akibsah langsung menghampiri kontrakan Dodi dimana Robert dan Anang ternyata sedang berada di sana.

Keduanya pun menjadi target serangan Randi dan Rusman.

"Robert jatuh bersimbah darah di depan kontrakan itu sementara Anang berhasil kabur namun dikejar dan kembali ditusuk. Setelah itu petugas kita langsung melakukan penyelidikan dan meringkus para pelaku," tegasnya.

Setelah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, Randi mengaku tidak tahu bahwa Robeka adalah istri dari Robert.

Berdasarkan pengakuan Randi, Robeka bercerita bahwa dirinya adalah janda.

Keduanya mengaku telah berpacaran beberapa bulan pada tahun 2019.

Atas aksi pembacokan yang berakibat tewasnya Anang dan Robert, tiga bersaudara itu terancam hukuman mati.

"Para pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," bebernya.

Pasal yang dikenakan adalah pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP.

Setelah melakukan pembunuhan, Randi mengatakan dirinya dan dua saudaranya langsung berusaha lari menghilangkan jejak.

"Kami mau pulang melihat Anang, lalu kami kejar dan kami bacok di depan salon di kontrakan itu, kalau kakak Akibsah hanya menunggu di motor," ucap Randi.

"Setelahnya kami pulang kami langsung ke Pali nyeberang sungai naik perahu agar tidak ketahuan dan bersembunyi di pondok," tambahnya," tandasnya.

Ditikam Tetangga hingga Tewas karena Tak Mendapatkan BLT, Keluarga Korban Enggan Makamkan Jenazah

Korban Dibacok Dua Pelaku

Fitri (36) seorang saksi mata yang tinggal di sebelah lokasi pembunuhan menceritakan kejadian pembunuhan yang ia saksikan.

Ia bercerita Anang dan Robert saat itu sempat kabur mengendarai motor dari kejaran tiga orang pria yang membawa senjata tajam.

Satu pelaku menggunakan motor mengejar Robert dan Anang.

 Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah di Rembang, Tewaskan Seorang Nenek dan Cucu yang Masih Balita

Lalu dua pelaku lainnya berlari membawa parang mengejar Robert dan Anang.

Setelah terkejar, Robert dan Anang terlibat perkelahian dengan pelaku.

Anang yang saat itu tidak memegang senjata menjadi sasaran empuk bagi pelaku.

Begitu pula dengan Robert.

Anang diketahui meninggal di depan sebuah salon dengan tubuh bersimbah darah dan penuh luka bacokan.

Sedangkan Robert sempat dilarikan ke rumah sakit saat kondisi kritis namun akhirnya tewas.

"Saya tidak melihat persis kejadian karena saya takut, saya masuk rumah dan hanya mendengar mereka ribut dari balik pintu," kata Fitri saksi tingal di bedeng bersebelahan dengan Asna Salon.

"Setelah mereka kabur saya baru berani keluar rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah di depan pintu salon. Saya lihat mereka datang dari arah Jalan Sudirman kejar-kejaran," tuturnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul 3 Bersaudara di Prabumulih Bunuh Anang dan Robert, Berawal Cemburu Istri Punya Pria Lain dan Kronologi Pembunuhan di Asna Salon Prabumulih, Sesal Istri Anang Gondrong Bangunkan Suami Dari Tidur

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabumulihKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved