Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan Khawatir Potensi Gelombang 2 Corona di Jakarta: Ini Bukan untuk Kepentingan Apa-apa

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah serius menghadapi potensi gelombang kedua Virus Corona di wilayahnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube/KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah serius menghadapi potensi gelombang kedua Virus Corona di wilayahnya melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Senin (25/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah serius menghadapi potensi gelombang kedua Virus Corona di wilayahnya.

Anies Baswedan mengaku tidak mau mengulangi kejadian di bulan Maret, di mana Virus Corona mulai masuk DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat konferensi pers dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Senin (25/5/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Konferensi Pers di Gedung BNPN, Jakarta, Senin (25/5/2020). Anies menjelaskan skenario terbaik dan terburuk dari akhir PSBB tahap 3 di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Konferensi Pers di Gedung BNPN, Jakarta, Senin (25/5/2020). Anies menjelaskan skenario terbaik dan terburuk dari akhir PSBB tahap 3 di Ibu Kota. (Humas BNPB via Tribunnews.com)

PSBB Berpotensi Diperpanjang, Anies Baswedan Ungkap Tiga Faktor: Kita Mengulang Proses Kemarin

"Kita ingin memastikan ini tuntas, sekali lagi ini bukan untuk kepentingan apa-apa kecuali untuk melindungi ibu kota dari potensi gelombang kedua Covid-19."

"Kita tidak ingin di tempat ini muncul lagi peristiwa-peristiwa seperti awal bulan Maret," jelas Anies seperti dikutip dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (26/5/2020).

Ia ingin kurva penyebaran Virus Corona di wilayahnya terus melandai.

"Kita berharap melandai dan segera bisa tuntas," ujarnya.

Anies menjelaskan bahwa selama dua bulan lebih, semua komponen di DKI Jakarta telah berusaha keras mengurangi penyebaran Virus Corona dengan mengurangi bahkan meniadakan pertemuan.

"Selama dua bulan lebih ini Jakarta menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan, ini adalah hasil kerja semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabodetabek."

"Karena virusnya menular melalui pertemuan karena itu pertemuannya dikurangi, pertemuannya ditiadakan agar mengurangi penularan, agar meniadakan penularan," katanya.

Anies Minta Pemudik di Tengah Pandemik Covid-19 Tak Kembali ke Jakarta: Transisi Menuju Normal Baru

Mereka menunda segala aspek pertemuan.

"Dan pertemuan ini adalah pertemuan ekonomi, pertemuan sosial, pertemuan budaya, termasuk pertemuan kebudayaan."

"Pembatasan yang dilakukan selama ini dilakukan di wilayah Jakarta, Jabodetabek yang dikerjakan oleh semua orang," jelas Anies.

Lalu, Anies mengungkap keberhasilan DKI Jakarta dalam membatasi mobilisasi masyarakat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat UI, mobilisasi masyarakat turun signifikan

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JakartaAnies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved