Breaking News:

Virus Corona

Abaikan Sikap Masyarakat, Dokter Tirta Sebut Nakes Sudah Surati Keluarga soal Kemungkinan Terburuk

Dokter Tirta Mandira Hudhi mengatakan bahwa para tenaga medis sudah mengabaikan sikap masa bodoh dari masyarakat terhadap penyebaran Virus Corona.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Apa Kabar Indonesia tvOne
dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara Fakta tvOne yang tayang pada Senin (25/5/2020). Dirinya mengatakan bahwa para tenaga medis sudah mengabaikan sikap masa bodoh dari masyarakat terhadap penyebaran Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Dokter sekaligus Influencer, dokter Tirta Mandira Hudhi mengatakan bahwa para tenaga medis sudah mengabaikan sikap masa bodoh masyarakat terhadap penyeraban Virus Corona.

Dokter Tirta dan para tenaga medis sudah tidak lagi peduli dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat di luar sana.

Selain itu, Dokter Tirta juga menegaskan bahwa semua tenaga medis maupun para relawan sudah tidak memikirkan risiko yang dapat menimpa mereka.

Hal ini disampaikannya dalam acara Fakta yang tayang di kanal Youtube Talk Show tvOne, Senin (25/5/2020).

Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/HO
Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020).  TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

 

Masa Bodoh Masyarakat Tak Peduli Tenaga Medis, dr Tirta: Urusan Kita Sekarang Vertikal Sama Allah

Mulanya dokter Tirta meluruskan maksud dari gerakan 'Indonesia Terserah' yang sempat disuarakan oleh para tenaga medis.

Menurutnya, gerakan 'Indonesia Terserah' merupakan wujud dari rasa frustasi melihat sikap abai masyarakat.

Namun hal itu bukan menandakan tenaga medis juga ikut menyerah ataupun menyurutkan semangat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya menangani kasus Corona.

"Jadi saya sendiri kemarin ada gerakan Indonesia Terserah," ujar dokter Tirta.

"Buat teman-teman Indonesia Terserah itu bukan berarti kita menyerah," sambungnya.

"Ini salah besar."

Menurut dokter Tirta, maksud dari Indonesia Terserah adalah selain sudah tidak peduli dengan sikap masyarakat di luar tetapi juga sudah tidak peduli lagi dengan risiko yang dihadapi.

Dokter Tirta Sebut Ungkapan Jokowi soal Damai dengan Corona Salah Kaprah: Bukan Gitu Pak

Dokter kelahiran Solo itu berujar bahwa seluruh tenaga medis dan para relawan tentunya sudah mengetahui risiko besar yang bisa menimpa mereka saat bekerja.

Mulai dari ikut terpapar Virus Corona ataupun sampai kehilangan nyawa.

Maka dari itu, dikatakan oleh dokter Tirta, mereka disebut sudah mengirimkan surat kepada keluarga di rumah terkait kemungkinan tersebut.

"Gerakan Indonesia Terserah ini merupakan sebuah respons dari kami karena dokter dan tenaga medis dan relawan itu sudah enggak perduli risiko apa yang kita hadapi," kata dokter Tirta.

"Kita bahkan sudah nulis surat ke keluarga masing-masing mengenai kemungkinan terburuk yang kita hadapi, yaitu kematian," jelasnya.

Lebih lanjut, fokus yang dihadapi oleh para tenaga medis tidak lain hanya untuk menangani dan menyelamatkan pasien.

Menurutnya, hal itu dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi negara dan sebagai bentuk tanggung jawabnya.

"Jadi kita di sini itu fokus menolong pasien bela negara enggak mudik, enggak di rumah, enggak beli apapun, enggak tahu gajinya cair atau enggak tahu bisa pulang hidup apa enggak," ungkap dokter Tirta.

"Itu demi Indonesia sendiri," tegasnya menutup.

Dokter Tirta Kecewa Banyak Masyarakat Masih Nekat Langgar PSBB: Warga Maunya Apa Sih?

Simak videonya mulai menit awal:

Dokter Tirta: Urusan Kita Sekarang Vertikal Sama Allah

Dokter sekaligus Influencer, dokter Tirta Mandira Hudhi mengaku sudah masa bodoh dengan sikap masyarakat dalam menghadapi penyebaran Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari acara Fakta tvOne, Senin (25/5/2020), dokter Tirta tidak ingin terlalu memikirkan sikap abai masyarakat.

Seperti yang diketahui, banyak masyarakat yang masih tidak peduli dengan adanya Virus Corona.

Buktinya masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing dan tetap berada di rumah.

Kondisi tersebut sempat memunculkan tagar 'Indonesia Terserah' yang disuarakan oleh para tenaga medis.

Dokter Tirta menjelaskan bahwa tagar 'Indonesia Terserah' merupakan bentuk frustasi menghadapi sikap masyarakat Indonesia.

Pasien Positif Corona Sempat Lakukan Halal Bihalal, Dinkes Lakukan Tracing ke Orang Terdekatnya

Namun menurut dokter Tirta, hal itu bukan menandakan tenaga medis menyerah dan tidak akan menyurutkan semangat dari para tenaga medis dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Semua tenaga medis akan tetap berjuang di garda terdepan untuk menyelamatkan pasien Corona.

Dokter Tirta meminta rekan-rekan tenaga medis maupun relawan untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di luar.

Menurutnya, urusan tenaga medis saat ini hanyalah kepada sang pencipta dan negara, meskipun taruhannya nyawa.

"Kalau buat teman-teman tenaga medis tenang, apa yang kita buat sekarang insyaallah ada balasannya di akhirat nanti," ujar dokter Tirta.

"Jikapun kita tidak mendapatkan penghasilan di duniawai, jikapun kita dihujat masyarakat, jikapun suatu saat kita kehilangan nyawa kita sendiri," jelasnya.

"Semua orang tahu dan kita pun tahu dan Allah pun tahu bahwa kita sudah berusaha terbaik di negara ini."

 Pemudik akan Kesulitan Kembali ke Jakarta, Anies Baswedan Tegas Tak Izinkan Masuk Selama PSBB

Lebih lanjut, dokter kelahiran Solo itu mengaku tidak mengharapkan penghargaan dari masyarakat atas jasa yang telah dibuat saat ini.

Dirinya mengibaratkan perjuangan para tenaga medis saat ini seperti tentara yang sedang berjuang di perang dunia 2.

"Kalaupun kita harus menjadi pahlawan yang tidak pernah dikenang, kita kaya tentara seperti perang dunia," kata dokter Tirta.

"Perang dunia 2 kemarin kan tentara Jerman, tentara US kan banyak yang meninggal, anggap aja seperti itu," imbuhnya.

"Anggap aja kita garda terdepan, urusan kita sekarang vertikal sama Allah SWT," tegasnya.

"Dan urusan kita bukan horisontal sekarang perkara orang-orang awam tidak peduli sama kita, lakukanlah tugas kita sebaik-baik mungkin," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Dokter TirtaVirus CoronaTenaga Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved