Virus Corona
Seharian Hadapi Corona, Tenaga Medis di Wisma Atlet Cerita Suasana Lebaran: Di Kamar Masing-masing
Seorang tenaga medis di Wisma Atlet menceritakan bagaimana suasana lebaran para tenaga medis di RS darurat Wisma Atlet.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Jauh dari suami dan keluarga, Herliana mengatakan dirinya mendapat dukungan penuh dan respons positif dari keluarganya.
"Mertua respons baik juga dengan saya jadi relawan," kata dia.
"Kasih support supaya pandemi cepat berlalu dan bisa berkumpul bersama keluarga," sambungnya.
Herliana mengatakan baru kali ini ia merayakan lebaran jauh dari keluarga karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya ia mengaku selalu berlebaran dekat dengan keluarga meskipun berprofesi sebagai tenaga medis.
• Sambil Terisak, Mardihyana Perawat RS Curhat Lebaran Tak Kumpul Keluarga: Demi Tugas dan Janji Kita
Saling Kuatkan Sesama Tenaga Medis
Selama bekerja di Wisma Atlet sebagai relawan, Herliana menceritakan para donatur selalu menyumbangkan berbagai macam bantuan termasuk makanan.
Mendapat banyak pilihan makanan, Herliana mengakui dirinya senang bisa memilih beragam makanan yang diberikan oleh donatur.
"Jadi tidak bosan itu-itu terus makanannya," ujar Herliana.
"Donatur yang baik-baik hati bawakan makanan, kita makan, banyak berbagai makanan di sini."
• Hanya Bisa Video Call, Sopir Ambulans RS Wisma Atlet: Mohon Maaf Bapak Gak Bisa Lebaran sama Kalian
Jauh dari keluarga pasti menimbulkan rasa rindu kepada keluarga.
Herliana mengatakan apabila ada seorang tenaga medis yang merindukan keluarganya, para tenaga medis yang lain akan memberikan dukungan dan menguatkan supaya kondisi mental tidak down.
Seperti yang diketahui, sistem imunitas manusia juga dipengaruhi oleh emosi orang yang bersangkutan.
"Kalau ada yang kangen keluarga saling menguatkan saja supaya tidak cepat down," ucap Herliana.
Ia lalu bercerita soal lebaran keluarganya di kampung yang juga merayakan di rumah saja karena adanya pandemi Covid-19.