Breaking News:

Terkini Nasional

Penjelasan Bahar bin Smith di Nusakambangan pasca Beredar Kabar Dapat Perlakuan Tidak Baik di Lapas

Habib Bahar bin Smith memberikan pengakuan kondisinya di Lapas Nusakambangan. Dirinya memberikan tanggapan banyaknya kabar diperlakukan tidak baik.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/tvOneNews
Habib Bahar bin Smith memberikan pengakuan kondisinya di Lapas Nusakambangan. Dirinya memberikan tanggapan terkait banyaknya kabar bahwa dirinya diperlakukan tidak baik selama di lapas. 

Menurutnya, kritik adalah bentuk kepedulian terhadap pemerintah.

"Yang kedua, saya sedikit keluar dari sisi hukum bahwa kalaupun memang betul yang dimaksud adalah Pemerintah Republik Indonesia perlu dicermati seksama."

"Isinya adalah mengkritik, mengkritik itu sangat berlawanan dengan membenci dan menyebar permusuhan. Justru orang-orang seperti Habib Bahar menyuarakan kritik ini adalah peduli terhadap pemerintah," ucap dia.

Pengacara Bahar bin Smith (kiri), dan Anggota Komisi III DPR F-PPP Arsul Sani (tengah) di acara SAPA INDONESIA MALAM, Selasa (19/5/2020), Arsul merespons pengacara Bahar yang membandingkan kasus pelanggaran PSBB kliennya dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Pengacara Bahar bin Smith (kiri), dan Anggota Komisi III DPR F-PPP Arsul Sani (tengah) di acara SAPA INDONESIA MALAM, Selasa (19/5/2020), Arsul merespons pengacara Bahar yang membandingkan kasus pelanggaran PSBB kliennya dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (YouTube Kompastv)

 Arsul Sani Jelaskan Alasan Bahar Bin Smith Dipenjara Lagi, Sebut Memang Beda dengan Warga Biasa

Lalu, Aziz menantang agar ceramah Bahar itu didengarkan lagi.

Dalam ceramah itu, Aziz menilai bahwa Bahar berusaha membela rakyat kecil.

"Bisa didengarkan ulang lagi bahwa yang dimaksud adalah Beliau mengatakan bahwa pemerintah dan pejabat itu tidak berkorban untuk rakyat."

"Melainkan rakyat yang berkorban untuk mereka dan partai dan semacam-macamnya yang seperti dijelaskan," ungkapnya.

Selain itu, ceramah Bahar disebut juga menyoroti sejumlah permasalahan yang kini tengah terjadi.

Misalnya kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Faktanya kan betul BPJS dinaikkan, kemudian di tengah kondisi seperti ini. Kemudian, harga BBM dunia turun drastis, tidak turun di Indonesia. Kemudian banyak impor, banyak merugikan rakyat Indonesia yang rakyat kecil."

"Apa yang salah dari statement itu?" ujarnya. 

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Tags:
Bahar bin SmithNusakambangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved