Virus Corona
Pedagang Cekcok dengan Petugas saat PSBB Virus Corona, AKBP Dony: Miskomunikasi Awalnya
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menjelaskan maksud sebenarnya dari video yang sempat viral di media sosial.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menjelaskan maksud sebenarnya dari video yang sempat viral di media sosial.
Baru-baru ini media sosial digemparkan video yang memperlihatkan pedagang di Pasar Kanopi Payakumbuh, Padang, Sumatera Barat, terlibat adu mulut dengan polisi.
Ternyata para pedagang mengira bahwa petugas memasang pembatas jalan karena dilarang berjualan.

• Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Penjara, Kemenkumham akan Tunda Terima Tahanan Baru
Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Minggu (24/5/2020), AKBP Dony Setiawan menjelaskan hal tersebut.
AKBP Dony Setiawan mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman antara pedagang dengan petugas.
Tujuan dari pemasangan pembatas jalan bukan karena pihak kepolisian melarang berjualan.
Namun, pihak kepolisian ingin mentertibkan parkir yang ada di Pasar Kanopi Payakumbuh.
"Jadi miskomunikasi awalnya, bukan tidak boleh berjualan," Ujar AKBP Dony Setiawan.
"Tapi kita ingin supaya di bawah Pasar Kanopi itu tidak ada lagi yang parkir," imbuhnya.
"Tidak berpadat-padatan berdempet-dempet lagi parkirnya," tandasnya.
• Rindu Ayah dan Virus Corona Jadi Alasan Asmadi Cekcok dengan Habib Umar Assegaf: Saya Penuh Khilaf
Selain itu, AKBP Dony Setiawan menegaskan pemasangan larangan tersebut demi mengatur para pembeli dan pedagang.
Tepatnya mengatur pembeli dan pedangang memasuki pos penjagaan supaya diperiksa dahulu kesehatannya oleh petugas.
"Supaya mereka bisa kita arahkan melalui jalur chek point yang sudah disiapkan untuk pedangang maupun pelanggan," kata AKBP Dony Setiawan.
"Jadi masuk Pasar Kanopi ini semua harus lewat chek poin itu, dicek suhu, kemudian cuci tangan, pakai masker, baru boleh lewat, itu sistem yang mau kita bangun," imbuhnya.
"Supaya PSBB kita bermanfaat tidak cuma di atas kertas doang," tandasnya.