Disebut Bakal Tutup Balai Karantina 29 Mei Mendatang, FX Hadi Rudyatmo Enggan Bicara Banyak

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mengevaluasi status perpanjangan kejadian luar biasa (KLB) pandemi Virus Corona.

Diketahui, status KLB di Kota Solo ditetapkan sejak 13 Maret 2020.

Kini status KLB telah memasuki minggu ke 10.

• Ditangkap di Solo, Rumah Terduga Teroris Asal Sumatera Barat Digeledah, Humas Polda: Diamankan Buku

• Tim Densus 88 Tangkap Warga di Solo yang Diduga Terlibat Jaringan JAD, Kapolresta: 11 Buku Diamankan

Dilansir oleh TribunSolo.com, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan melakukan rapat terkait dengan keputusan tersebut pada Selasa (26/5/2020).

"Besok baru dirapatkan, besok akan kami evaluasi dulu, keputusannya besok," tutur Rudy, Senin (25/5/2020).

Rapat tersebut juga akan menyinggung terkait rencana rumah karantina yang tidak lagi menerima pendatang baru pada 29 Mei 2020.

Rencananya, para pendatang yang tiba di Solo akan menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Itu keputusannya besok," kata Rudy.

Sementara itu, terkait dengan jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Solo, dilaporkan belum ada penambahan per Minggu (24/5/2020).

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan jumlah kumulatif pasien tersebut masih tercatat sebanyak 29 kasus.

• Betah Dikarantina setelah Nekat Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Rio: Sangat Memanusiakan Manusia

• Kisah Maulana, Nekat Mudik ke Solo dari Jakarta karena Di-PHK, Jalan Kaki 4 Hari dalam Kondisi Puasa

Rinciannya, 22 sembuh, 3 dirawat inap, dan 4 meninggal dunia.

"Jumlah pasien terkonfirmasi positif tidak berubah, tidak ada tambahan," terang Ahyani.

"Yang dirawat masih tiga," imbuhnya membeberkan.

Sedangkan, jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 1 menjadi 192 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Balai Karantina Pemudik di Solo Ditutup, Apakah KLB Solo Akan Segera Diakhiri pada 29 Mei 2020?