Virus Corona
Prank Viral selama Corona, dari Sembako Sampah Ferdian Paleka hingga Lelang Keperawanan Sarah Keihl
Selama pandemi Virus Corona (Covid-19) beberapa kali terjadi aksi prank atau candaan yang kemudian viral karena menuai kontroversi dan hujatan netizen
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Selama pandemi Virus Corona (Covid-19) mewabah di Indonesia banyak peristiwa kontroversial terjadi menuai perhatian publik.
Mulai dari viral kerumunan massa di penutupan gerai McDonald's di Sarinah, Jakarta pusat hingga penumpukkan calon penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Beberapa peristiwa lain di antaranya adalah aksi prank atau candaan yang direspons dengan hujatan oleh warganet dan masyarakat.

Membahas aksi prank kontroversial, selama pandemi Covid-19 sudah ada beberapa orang yang terlibat masalah karena prank yang kelewatan batas.
Mulai dari warga biasa, YouTuber, hingga selebgram.
Berikut ini adalah beberapa aksi prank viral kontroversial yang panen respons negatif dari publik Indonesia.
• Viral Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp 1 Juta, Ngaku Terinspirasi Prank Sembako Sampah
1. Pura-pura Positif Corona
Pertama adalah aksi AR (20), seorang gadis belia di Bone, Sulawesi Selatan harus berurusan dengan polisi karena aksi prank atau kejahilannya.
Gadis muda tersebut dijadikan tersangka atas kasus prank dimana dirinya mengaku-ngaku sebagai pasien positif Virus Corona (Covid-19).
Bersama tiga rekannya, ia membuat geger para tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit di Bone.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/5/2020), semua berawal saat AR dan tiga temannya, ES (19), ADL (21), dan DA (22) meminum minuman keras.

Mereka minum-minum di sebuah rumah indekos pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Kasatreskrim Polres Bone AKP Mohammad Pahrun mengatakan setelah minum-minum, AR kemudian masuk ke kamar lebih dulu.
3 rekannya yang masih ada di luar lalu mendengar AR mengigau.
Pahrun mengatakan rekan AR saat itu mengatakan tersangka prank mengalami kejang-kejang.
Akhirnya tiga rekannya memutuskan membawa AR ke Puskesmas Watampone.
Setibanya di sana seorang rekan AR menjelaskan bahwa yang bersangkutan mengalami sesak napas, kejang-kejang dan tidak sadar.
Pihak puskesmas pun langsung menyarankan agar AR dibawa ke Rumah Sakit Hapsah.
Setelah sampai di RS Hapsah, AR sempat sadar dan ia meminta kepada seorang rekannya ES agar dirinya dites Corona.
Mulai dari situ AR bercerita dirinya pernah kontak dengan kakeknya di Papua yang positif Covid-19.
Percaya dengan cerita AR, pihak RS Hapsah langsung merujuk AR ke RSUD Tenriawaru yang memiliki fasilitas lengkap penanganan pasien Covid-19.
Sesampainya AR di RSUD Tenriawaru, ia langsung diperiksa dan ditangani dengan protokol penanganan Covid-19.
Namun mulai dari suhu dan gejala-gejala lain, AR tidak memiliki ciri orang terpapar Covid-19.
Pahrun menjelaskan AR saat diperiksa juga berpura-pura pingsan.
"Saat diperiksa suhunya bagus, tidak ada tanda-tanda Covid-19," ujarnya.
Ketika petugas medis memerhatikan AR, ia menutup matanya namun ketika tidak diperhatikan ia terbangun.
Kejanggalan dirasakan oleh petugas medis ketika mereka mencium bau alkohol dari AR.
Akhirnya tenaga medis meminta rekan-rekan AR agar membawa gadis tersebut pulang karena AR hanya mabuk bukan terpapar Covid-19.
Setelah dibawa ke mobil, AR tiba-tiba berteriak 'Ku prank ko (saya prank kamu)'.
"Dipanggil temannya, ambil temanmu mabuk dia. Sesampai di mobil, dia teriak, 'Ku prank ko' (saya prank kamu)," kata Pahrun.
Pahrun meminta agar masyarakat tidak mencoba melakukan perbuatan serupa yang membebani tugas tenaga medis.
"Jangan main-main dengan perbuatan prank. Kasihan petugas medis yang bertugas dikerjai seperti itu. Semoga ini menjadi pembelajaran," imbaunya.
Setelah kejadian itu, keempat pelaku prank meminta maaf dan membuat klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020).
"Memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia dan untuk masyarakat Bone, khususnya perawat RSUD Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ucap ES dalam video yang diunggah tersebut.
• VIRAL Video Pria Berhazmat Sindir Masyarakat, Teriak di Jalanan: Kami Capek, Ayo Keluar Rumah Semua
2. Prank Sampah Ferdian Paleka
Nama Ferdian Paleka menjadi populer setelah aksinya menipu transpuan saat berpura-pura membagikan donasi sembako yang ternyata berisi sampah.
Aksi prank Ferdian diketahui terjadi pada Kamis (30/5/2020) dini hari, yang kemudian ia unggah di kanal YouTube miliknya.
Tak disangka video tersebut kemudian viral dan transpuan korban aksi prank Ferdian yang tidak terima melaporkannya ke pihak kepolisian pada Senin (4/5/2020).

• Update Prank Bingkisan Kotak Sepatu Berisi Jasad Bayi, Polisi Ungkap Kesulitan Buru Pelaku
Pihak berwenang kemudian menghampiri kediaman Ferdian di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Namun Ferdian tidak ditemukan di kediamannya.
Aksi kucing-kucingan terjadi antara pihak kepolisian dan Ferdian.
Ia akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Tol Tangerang, Banten pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Dikutip dari YouTube TribunJabar Video, Jumat (8/5/2020), Ferdian tak banyak bicara dan tertawa seperti saat dirinya melakukan aksi prank.
Ia kemudian meminta maaf kepada para transpuan di Bandung atas aksi prank-nya tersebut.
"Maaf sekali pada transpuan terutama rakyat Indonesia dan Kota Bandung, maafkan saya teman-teman transpuan saya sudah kasih sembako isi sampah," ujar Ferdian di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Ferdian bercerita motif dirinya melakukan prank sampah lantaran saat ini telah memasuki bulan Ramadan dan menganggap tidak seharusnya waria berkeliaran.
"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu," ungkapnya.
"Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," imbuh Ferdian.
Atas aksinya kini Ferdian bersama dua temannya harus mendekam di balik jeruji.
Bahkan dirinya mengalami perundungan dari para napi lain.
Ferdian dan temannya dijahili oleh napi lain, mereka disuruh untuk melakukan push up dan hukuman fisik lain dalam kondisi hanya memakai pakaian dalam.
Lihat videonya mulai menit ke-3.05:
3. Candaan Lelang Keperawanan Sarah Keihl
Belum lama ini, seorang selebgram wanita membuat ulah yang menuai reaksi keras dari netizen khususnya para kaum hawa.
Aksi kontroversial itu adalah lelang keperawanan yang dilakukan oleh seorang selebgram Sarah Salsabila atau Sarah Keihl.
Candaan tersebut bermula saat Sarah mengatakan akan melelang keperawanannya untuk bantuan sosial terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19).
Video soal lelang keperawanan ia unggah di akun Instgaram miliknya @sarahkeihl, Rabu (20/5/2020) malam.
Setelah menuai kritik dari warganet dan berbagai pihak lain karena dianggap merendahkan martabat wanita dan para pejuang Covid-19, Sarah memberikan klarifikasi atas aksi kontroversialnya tersebut.
Dikutip dari unggahan akun @sarahkeihl, Kamis (21/5/2020), ia mengatakan lelang keperawanan hanyalah konten sarkasme dan candaan.
Sarah berdalih, konten tersebut untuk menyindir masyarakat yang tidak peka atas situasi pandemi Covid-19.
Ia menekankan tidak ada maksud dirinya untuk melecehkan wanita dalam aksinya tersebut.
Sarah mengakui kesalahan yang ia buat dan mengjukan permohonan maaf atas aksinya tersebut.
Wanita yang juga merupakan pengusaha itu mengatakan akan menebus kesalahannya dengan mendonasikan seribu sembako.
Di akhir klarifikasi yang ia tulis, Sarah menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud menjual diri.

• Viral Indonesia Terserah, IDI Ungkap Bentuk Sindiran: Kami Siap-siap di RS untuk Jadi Pasien
Berikut klarifikasi lengkap yang ia tulis di akun Instagramnya:
"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll,
aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka.
Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga maksud untuk melecehkan wanita dan ga bermaksud lelang keperawanan.
Konten yg saya berikan di instagram mmg sarkasme & bercanda, aku harap teman@ mengerti tujuanku walaupun caranya salah.
Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati@ memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih.
Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya menerima konsekuensi sosial yg klain berikan,
tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya,
saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dgn sarkasme yg saya buat dan respon orang@ yg bully saya dan keluarga saya.
Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya."
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (21/5/2020) berikut adalah pernyataan yang ditulis oleh Sarah saat ia melelang keperawanannya.
"Bismillah LELANG KEPERAWANAN
keputusan yang cukup berat dalam hidupku,mungkin sebagian dr kalian teman temanku memahami ini.
tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk mengalang dana, semoga kalian bisa ambil positivenya.
start 2000.000.000 .
start bid 21.00 (20 MEI 2020)."
seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100% kepada pejuang covid 19 dan yang terkena dampak," tulis Sarah.
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul ""Prank" Petugas Medis Kejang-kejang dan Mengaku Positif Corona, Gadis Ini Ditangkap" dan Tribunnews.com dengan judul Ferdian Paleka Alami Perundungan dalam Sel, Para Tahanan Akui Tak Suka Aksi Prank Sembako Isi Sampah