Virus Corona
Prank Viral selama Corona, dari Sembako Sampah Ferdian Paleka hingga Lelang Keperawanan Sarah Keihl
Selama pandemi Virus Corona (Covid-19) beberapa kali terjadi aksi prank atau candaan yang kemudian viral karena menuai kontroversi dan hujatan netizen
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Akhirnya tiga rekannya memutuskan membawa AR ke Puskesmas Watampone.
Setibanya di sana seorang rekan AR menjelaskan bahwa yang bersangkutan mengalami sesak napas, kejang-kejang dan tidak sadar.
Pihak puskesmas pun langsung menyarankan agar AR dibawa ke Rumah Sakit Hapsah.
Setelah sampai di RS Hapsah, AR sempat sadar dan ia meminta kepada seorang rekannya ES agar dirinya dites Corona.
Mulai dari situ AR bercerita dirinya pernah kontak dengan kakeknya di Papua yang positif Covid-19.
Percaya dengan cerita AR, pihak RS Hapsah langsung merujuk AR ke RSUD Tenriawaru yang memiliki fasilitas lengkap penanganan pasien Covid-19.
Sesampainya AR di RSUD Tenriawaru, ia langsung diperiksa dan ditangani dengan protokol penanganan Covid-19.
Namun mulai dari suhu dan gejala-gejala lain, AR tidak memiliki ciri orang terpapar Covid-19.
Pahrun menjelaskan AR saat diperiksa juga berpura-pura pingsan.
"Saat diperiksa suhunya bagus, tidak ada tanda-tanda Covid-19," ujarnya.
Ketika petugas medis memerhatikan AR, ia menutup matanya namun ketika tidak diperhatikan ia terbangun.
Kejanggalan dirasakan oleh petugas medis ketika mereka mencium bau alkohol dari AR.
Akhirnya tenaga medis meminta rekan-rekan AR agar membawa gadis tersebut pulang karena AR hanya mabuk bukan terpapar Covid-19.
Setelah dibawa ke mobil, AR tiba-tiba berteriak 'Ku prank ko (saya prank kamu)'.
"Dipanggil temannya, ambil temanmu mabuk dia. Sesampai di mobil, dia teriak, 'Ku prank ko' (saya prank kamu)," kata Pahrun.