Terkini Nasional
Minta Jangan Recokin Rezim Jokowi yang Sudah Buruk, Amien Rais Taruh Harapan Tinggi pada Tahun 2024
Politisi senior Amien Rais memberikan sorotan tajam kepada rezim pemerintahan saat ini, yakni di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Politisi senior Amien Rais memberikan sorotan tajam kepada rezim pemerintahan saat ini, yakni di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais menyebut bahwa kondisi dari rezim pemerintahan saat ini sudah berat dalam artian negatif.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada semua pihak untuk tidak ikut campur terlalu banyak atau istilahnya merecokin pemerintah Jokowi.
Hal ini disampaikan Amien Rais dalam Tabligh Akbar Online yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta dan tayang di kanal Youtube TV UMS, Rabu (20/5/2020).

• Jelaskan soal Pernyataannya terkait Masa Jabatan Jokowi, Amien Rais: Saya Kira Enggak Pas Didoakan
Mulanya Amien Rais mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang moderat atau bisa dikatakan lebih mengedepankan jalan tengah atau musyawarah.
Dirinya kemudian menyebut dua organisasi islam besar di Tanah Air, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, keduanya mempunyai kedudukan yang sama dan seimbang.
Maka dari itu, Muhammadiyah dan NU mampu membentuk negara menjadi lebih stabil, khususnya dari segi keagamaan.
Namun, Amien Rais berharap juga musti diimbangi dengan faktor-faktor lain, seperti politik.
"Indonesia ini memang moderat," ujar Amien Rais.
"Di sini ada dua gajah, Muhammadiyah dan NU untuk menjamin stabilitas, sehingga kalau dua ini kemudian yang lain-lain juga menyatu, sesungguhnya very promising future, Insyaallah," jelasnya.
Amien Rais mengaku cukup optimis melihat perkembangan dan perubahan di Indonesia di masa yang akan datang.
Terlepas dari kondisi pemerintahan yang terjadi sekarang ini.
• Amien Rais Jawab Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan: Kecuali Allah Menghendaki
"Saya makin tua bukan makin pesimis, tapi makin optimis bahwa sooner or later," tegasnya.
"Semoga sooner or later, kita ini akan bisa melihat perubahan yang bagus di negeri kita ini," kata Amien Rais.
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum Partai PAN itu mengaku tidak akan banyak ikut campur dengan masa pemerintahan saat ini.
Dikatakan oleh Amien Rais, kondisi rezim pemerintahan saat ini sudah sangat berat.
"Sementara yang sekarang ini enggak usah kita recokin, sudah berat sekali ini, rezim sekarang sudah berat sekali," ungkapnya.
Maka dari itu, ia menaruh harapan tinggi terhadap masa pemerintahan yang akan datang, yakni pada tahun 2024 nanti.
Ia juga tidak ingin, pada pemerintahan yang akan datang justru lebih buruk.
"Mudah-mudahan tidak semakin berat, tahun 2024 nanti," harapnya.
"Kalau makin buruk kasihan yang menanti-nanti," pungkasnya.
• Amien Rais Ngaku Sering Dikritik Teman-temannya: Jangan Kebablasan Dong
Simak videonya mulai menit ke- 55.18
Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan
Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun di tengah jalan.
Amien mengatakan hal tersebut agar menghindari potensi konflik yang mungkin terjadi apabila Jokowi turun di tengah jalan.
Pernyataan yang menuai perhatian tersebut dilontarkan oleh Amien saat dirinya berbincang dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pada Kamis (21/5/2020).
Lewat acara Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah, Jumat (22/5/2020), Amien menyampaikan maksud di balik ucapannya tersebut.
Awalnya ada seorang peserta acara dialog yang menanyakan mengapa pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengutarakan pernyataan seperti itu.
Amien menjawab, dirinya membenarkan bahwa ia memang meminta agar Jokowi tidak turun di tengah jalan.
"Saya memang mengatakan tidak boleh presiden turun di tengah jalan," katanya.
• Amien Rais Cerita Diancam Disiram Air Keras dan Telepon Gelap Jelang Soeharto Turun: Saya Agak Grogi
Pria yang santer mengkritisi pemerintah itu justru menginginkan agar Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya.
"Kita tunggu sampai akhir jabatan," ujar Amien.
Berkaca dari bentrok besar dalam sejarah-sejarah perpolitikan Indonesia, Amien tidak ingin konflik serupa kembali terjadi.
"Karena kalau turun di tengah jalan, itu nanti kocar-kacir," ujar Amien.
"Sehingga sebaiknya memang ditunggu sampai akhir jabatan," sambungnya.
Amien mengatakan dirinya memang ingin menunggu hingga akhir masa jabatan Jokowi.
Namun ia tidak memungkiri adanya kemungkinan lain tergantung takdir dari Allah SWT.
"Kecuali Allah menghendaki lain."
"Jadi kalau Anda tanya saya, jawaban saya pasti jawaban yang rasional, konstitusional," kata Amien.
Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan sebenci apapun terhadap presiden ia tidak setuju apabila Jokowi turun di tengah jalan.
"Sebaiknya presiden jangan turun di tengah jalan walaupun kita enggak suka tapi tunggu sampai akhir periode," kata Amien.
"Kecuali Allah menghendaki," tandasnya. (TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)