Breaking News:

Terkini Nasional

Fakta Lelang Motor Jokowi, Dimenangkan Buruh hingga Berakhir di Tangan Remaja Usia 19 Tahun

Lelang motor listrik yang ditanda tangani Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menyita perhatian publik beberapa hari terakhir.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Instagram/@bambang.soesatyo
Motor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku seharga Rp 2,5 miliar dalam lelang yang digelar saat konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020). 

Penawaran tersebut telah berhasil mengalahkan tawaran dari sejumlah pengusahan dann tokoh-tokoh terkenal lainnya.

Beberapa di antaranya adalah pengusaha asal Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar untuk mendapatkan motor tersebut.

Adapula politisi PDIP Maruara Sirait yang menawar dengan harga Rp 2,2 miliar, disusul putra pengusaha Hary Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo yang menawar Rp 1,55 miliar.

Kembali Dilelang, Motor Listrik Bertanda Tangan Presiden Jokowi Kini Milik Warren Tanoesoedibjo

Ternyata Buruh

Dilansir TribunJambi.com, Jumat (22/5/2020), M. Nuh yang dikatakan pengusaha, ternyata sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.

Hal ini dikonfirmasi oleh teman kecilnya yang ditemui awak media saat melakukan penelusuran perihal keberadaan M. Nuh tersebut.

"Untuk kesehariannyo Nuh ini, dio kuli bangunan sudah sejak lama," tutur Alif.

Alif tidak tahu menahu mengenai kronologis kejadian acara pelelangan yang dimenangkan M. Nuh tersebut.

Ia mengatakan bahwa M. Nuh tidak mungkin mengikuti lelang tersebut secara sadar.

Alif memperkirakan bahwa temannya tersebut mungkin saja mengira dirinya mendapat undian.

"Kalo Nuh ikut pelelangan secara sadar, dak mungkin lah. Mungkin saja dia mengira itu undian, jadi keburu senang dapat hadiah. Kan acara itu langsung," terang Alif.

Ketakutan Ditagih

Melalui sejumlah pemeriksaan, baru diketahui bahwa M. Nuh ternyata tidak memahami bahwa dirinya mengikuti proses lelang.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tersebut mengira akan mendapat hadiah, sehingga merasa ketakutan saat ditagih membayar.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santya menuturkan bahwa M. Nuh telah salah paham mengira acara yang diikutinya tersebut adalah undian berhadiah.

Halaman
1234
Tags:
JokowiMotor ListrikWarren TanoesoedibjoBuruhJambi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved