Breaking News:

Virus Corona

Achmad Yurianto Sebut 9.359 Spesimen Corona Telah Diperiksa, Belum Capai Target per Hari dari Jokowi

Total spesimen yang telah diperiksa masih berada di bawah target Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI pemeriksaan Covid-19 - Tenaga medis dari kementerian perhubungan melakukan uji cepat (rapid test) kepada pengemudi angkutan umum dengan skema drive thru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020). Uji cepat ini dilakukan dalam upaya mendukung usaha pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19. 

Hal itu bertujuan untuk mengetahui jumlah riil penderita Covid-19 di Indonesia.

"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes. Ini juga lompatan yang baik, tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10.000 (spesimen)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui sambungan konferensi video, Senin (13/4/2020).

Ia menilai pengujian 10.000 spesimen setiap harinya dapat dilakukan.

Sebab, saat ini sudah ada pengadaan 18 alat tes PCR cepat yang dilakukan Kementerian BUMN. Masing-masing alat disebut bisa mengetes 500 spesimen.

Sebanyak 88 Warga Jalani Rapid Test Corona setelah Berpesta Sambut Kedatangan Mantan Pasien Positif

Dengan alat yang sudah ada sebelumnya, maka Jokowi menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa diperiksa setiap harinya.

"Minggu ini saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa di-install. Sehari satu alat bisa 500 tes PCR. Berarti kalau 18 berarti per hari bisa mengetes 9.000 PCR per harinya. Ini sangat baik," kata Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemeriksaan Spesimen Covid-19 per Hari Belum Sesuai Target Jokowi

Sumber: Kompas.com
Tags:
Achmad YuriantoJokowiCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved