Virus Corona
Achmad Yurianto Sebut 9.359 Spesimen Corona Telah Diperiksa, Belum Capai Target per Hari dari Jokowi
Total spesimen yang telah diperiksa masih berada di bawah target Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Ananda Putri Octaviani
Hal itu bertujuan untuk mengetahui jumlah riil penderita Covid-19 di Indonesia.
"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes. Ini juga lompatan yang baik, tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10.000 (spesimen)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui sambungan konferensi video, Senin (13/4/2020).
Ia menilai pengujian 10.000 spesimen setiap harinya dapat dilakukan.
Sebab, saat ini sudah ada pengadaan 18 alat tes PCR cepat yang dilakukan Kementerian BUMN. Masing-masing alat disebut bisa mengetes 500 spesimen.
• Sebanyak 88 Warga Jalani Rapid Test Corona setelah Berpesta Sambut Kedatangan Mantan Pasien Positif
Dengan alat yang sudah ada sebelumnya, maka Jokowi menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa diperiksa setiap harinya.
"Minggu ini saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa di-install. Sehari satu alat bisa 500 tes PCR. Berarti kalau 18 berarti per hari bisa mengetes 9.000 PCR per harinya. Ini sangat baik," kata Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemeriksaan Spesimen Covid-19 per Hari Belum Sesuai Target Jokowi