Terkini Nasional
Kaget Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Ternyata Buruh, Bambang Soesatyo: Hadapi dengan Senyuman
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengaku terkejut setelah mengetahui pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata buruh.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengaku terkejut mengetahui identitas asli pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ternyata seorang buruh bangunan.
Padahal, setahunya, lelang tersebut dimenangkan oleh pengusaha asal Jambi dengan tawaran harga sebesar Rp 2,55 miliar.
Meski begitu, Bambang tidak mau mempermasalahkan persoalan tersebut lebih jauh.
Pihaknya sudah meminta kepolisian untuk tidak melakukan penahanan dan akan membiarkan pria yang diketahui bernama M. Nuh tersebut.

• Kronologi Pemenang Lelang Motor Jokowi yang Kalahkan Putra Pengusaha Hary Tanoe, Ternyata Buruh
Menanggapi kejadian tersebut, Bambang hanya menjawab dengan santai.
"Aman. Hadapi saja dengan senyuman," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).
Diketahui sebelumnya, M. Nuh menjadi pemenang setelah menawar motor listrik dengan merek Gesits melalui sambungan telepon.
Ia memenangkan acara lelang yang dilaksanakan pada Minggu (17/5/2020) bebarengan dengan konser virtual 'Berbagi Kasih Bersama BIMBO'.
Acara tersebut digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Acara bergengsi tersebut dipimpin Ketua MPR, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Roslan Roslani.
Rencananya, dana hasil lelang yang didapat akan disumbangkan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona.
Namun ternyata, M. Nuh yang disebutkan berprofesi sebagai pengusaha, ternyata tidak mampu membayar harga motor yang ditawarnya sebesar Rp 2,55 miliar tersebut.
Melalui penyelidikan, ternyata M. Nuh yang berkerja sebagai buruh bangunan tersebut tidak mengetahui mekanisme lelang.
Ia mengira memenangkan undian berhadiah dan akan mendapat motor tersebut secara cuma-cuma.
Memaklumi hal tersebut, Bambang mengaku telah meminta Polda Jambi untuk tidak melakukan penahanan terhadap pemenang lelang tersebut.