Breaking News:

Terkini Daerah

Gara-gara Diminta Uang Lelah dan Ruang Singgah, Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis: Mengada-ada

Sebanyak 109 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan dipecat oleh Bupati Ilyas Panji Alam.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Perwakilan tenaga medis RSUD Ogan Ilir yang mogok kerja sejak Jumat (15/05/2020) diterima anggota komisi IV DPRD Ogan Ilir, Senin (18/5/2020). Mereka pun mengadukan alasan mereka mogok kerja ke DPRD. 

Perawat di Sumsel Diminta Melayani padahal Kekurangan APD

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan HM Subhan mengeluhkan kurangnya dukungan terhadap tenaga medis.

Seperti diketahui, saat ini tenaga medis menjadi garda terdepan penanganan pandemi Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com, HM Subhan menuturkan perawat yang ada di daerahnya sangat membutuhkan bantuan peralatan medis seperti alat pelindung diri (APD).

 Rindu Anak Tenaga Medis Korban Covid-19: Ramadan Terasa Berbeda Tanpa Ayah, Tak Ada Canda Tawa

Awalnya, ia menyebutkan perawat yang baru dikrekrut untuk membantu menangani pasien dijanjikan akan mendapat insentif dari pemerintah.

"Itu dijanjikan bahwa akan mendapatkan sesuai instruksi dari Presiden Pak Jokowi," ungkap HM Subhan, dikutip dari kanal YouTube Tribun Sumsel, Selasa (5/5/2020).

Ia menyebutkan insentif yang dijanjikan sampai saat ini belum turun juga.

"Jadi perawat akan mendapat Rp 7,5 juta per bulan. Tapi untuk realisasinya kita belum bisa mengatakan diterima atau tidak karena ini badai belum berlalu," papar Subhan.

Meskipun begitu, Subhan maklum dengan hal itu mengingat banyaknya kebutuhan anggaran pemerintah terkait penanganan Covid-19.

"Selama ini belum dan kita memaklumi, karena memang badai ini belum selesai," jelas Subhan.

Ketua PPNI Sumatera Selatan HM Subhan mengeluhkan kurangnya dukungan terhadap tenaga medis, Selasa (5/5/2020).
Ketua PPNI Sumatera Selatan HM Subhan mengeluhkan kurangnya dukungan terhadap tenaga medis, Selasa (5/5/2020). (Capture Youtube Tribun Sumsel)

Subhan menegaskan dirinya sebagai perwakilan perawat akan tetap melaksanakan tugas meskipun tidak dijanjikan apapun.

"Tapi sekali lagi kami dari profesi perawat, kita walaupun enggak ada itu juga tetap melaksanakan tugas kita," kata Ketua PPNI Sumsel ini.

"Karena memang tugas kita ini merawat," tegasnya.

Subhan mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Hal yang lebih ia soroti adalah minimnya pengadaan APD bagi petugas medis.

 Media Asing Sebut Pelayanan Medis Indonesia Terendah se-Asia Tenggara, Achmad Yurianto: Biarin Aja

"Cuma memang yang paling penting itu lengkapi kami, keamanan kami," ungkap Subhan.

"Tidak banyak tuntutan yang lain," lanjutnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Ogan Ilirtenaga medisVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved