Breaking News:

Terkini Daerah

109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Bupati Ogan Ilir: Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengakui telah memecat 109 orang tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumsel.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnewsmaker
Kolase Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam (kiri) dan gambar RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ilyas mengakui telah memecat 109 tenaga medis lantaran mogok setelah ada pasien terinfeksi Covid-19. 

Roretta juga mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan tenaga medis terkait rumah singgah dan insentif tambahan untuk yang menangani pasien Covid-19 sudah disediakan.

Menurutnya, tuntutan para tenaga medis tersebut mengada-ada, tak lain hanya karena ketakutan akan adanya pasien terinfeksi Virus Corona.

Roretta mengungkapkan pada saat mengetahui ada pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, para tenaga medis itu lari ketakutan.

“Mereka lari ketakutan saat melihat ada pasien yang positif Covid-19," ungkap Roretta.

“Tidak ada tenaga dokter, mereka para tenaga medis seperti perawat dan sopir ambulans, mereka itu takut menangani pasien positif Covid-19, itu saja, bukan karena soal lain,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 60 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir yang berstatus honorer melakukan protes dengan menggelar aksi mogok kerja.

Jumlah tenaga medis yang melakukan mogok tersebut kemudian terus bertambah hingga mencapai 109 orang.

Mereka menuntut disediakannya APD yang dinilai minim, meminta adanya kejelasan insentif dari Pemerintah Kabupaten, menuntut disediakan rumah singgah bagi tenaga medis yang menangani pasien corona, dan mengeluhkan gaji hanya sebesar Rp 750.000 per bulan.

“Tenaga paramedis tidak mau melaksanakan perintah pihak rumah sakit karena tidak ada surat tugas, selain itu tidak ada kejelasan soal insentif bagi mereka. Mereka hanya menerima honor bulanan sebesar Rp 750 ribu, sementara mereka diminta juga menangani warga yang positif Covid-19,” tutur salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. (TribunWow.com/ Via)

Artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com dengan judul "109 Tenaga Medis Dipecat, Bupati Ogan Ilir: Tidak Usah Masuk Lagi, Kita Cari yang Baru",  dan "Fakta 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berawal dari Aksi Mogok Kerja"

Tags:
Ogan IlirVirus CoronaAlat Pelindung Diri (APD)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved