Virus Corona
Perpanjang PSBB Jakarta, Anies Baswedan: Dua Minggu Disiplin, Insyaallah Kembali seperti Biasa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Diketahui, PSBB di Jakarta diperpanjang mulai 22 Mei - 4 Juni 2020 nanti.
Menurut Anies, PSBB ini bisa menjadi yang terakhir, apabila warga patuh dan disiplin, maka peluang kehidupan kembali normal sangat besar.
• Suharso Monoarfa Sebut 1 Orang Positif Virus Corona di Indonesia Bisa Menularkan ke 3 Orang Lainnya
• Di ILC, Ridwan Saidi Yakini Masyarakat Bosan soal Pembahasan Corona: Piala Dunia Saja Dua Bulan
"Lebaran setahun sekali dan insya Allah bila masih di bulan Syawal kita bisa mulai melakukan transisi ke kehidupan kita yang seperti semula."
"Berinteraksi, bertemu, insya Allah di awal Juni bisa kita lakukan bila di dalam dua minggu ke depan kita disiplin tetap berada di rumah," ujar Anies, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (20/5/2020).
Dirinya kembali mengimbau, semua kegiatan pada Hari Raya Idul Fitri, dilakukan di rumah saja.
"Izinkan ini menjadi pengalaman unik dua minggu ini, bahwa lebarannya kita semua berada di rumah, kita semua membatasi interaksi," lanjutnya.
Anies lalu meminta para tokoh agama dan pemerintahan, bisa mendukung peraturan PSBB tersebut.
"Saya berharap kepala keluarga, para tokoh masyarakat, para tokoh agama, para alim ulama dan tokoh pemerintahan, kami berharap bisa sepandangan."
"Ini penting sekali untuk ibu kota bisa kembali beraktivitas," tegas Anies.
Ia pun menyinggung soal banyaknya pedagang yang sudah kembali menjual dagangannya menjelang lebaran ini.
Sehingga, angka kasus corona harus menurun agar warga bisa kembali melakukan kegiatannya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Dukung Penuh Kebijakan Anies soal Mudik saat Corona: Budaya Bisa Diubah
"Para pedagang ingin kembali berkegiatan, mereka akan tertunda berkegiatan bila kita tidak turunkan tren ini."
"Jika angka ini kita tidak turunkan mereka tidak bisa berkegiatan secara cepat," kata Anies.
Menurutnya, para warga tak akan segera beribadah di tempat ibadah, jika penularan virus corona masih bertambah.
"Bila kita semua memilih rileks maka semakin lama kita bisa beribadah di masjid, gereja atau tempat lain."
"Jadi Jakarta bisa, Indonesia bisa, bukan Indonesia terserah," ungkap Anies.
Gubernur DKI Jakarta ini meminta masyarakat agar disiplin selama PSBB diperpanjang 14 hari.
Namun, diperlukan tanggung jawab dari semua lapisan agar penerapan PSBB berhasil.
"Dua minggu lagi kita kerjakan dengan disiplin, insyaAllah Jakarta kembali berkegiatan seperti biasa," ujarnya.
"Setiap rumah tangga tanggung jawab, setiap kampung tanggung jawab. Itu yang kita kerjakan. Maka proses kembali ini akan lebih cepat lagi," imbuh Anies Baswedan.
• Viral Polisi Petugas PSBB Menangis Minta Dites Swab sebelum Pulang: Kami Ingat Anak Istri di Rumah
PSBB Jakarta Diperpanjang
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan, perpanjangan status PSBB DKI Jakarta berdasarkan kajian ilmiah dari tim ahli epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Dikutip dari akun Facebook resmi Anies Baswedan, Anies menyebut, risiko penularan virus corona di DKI Jakarta akan kecil jika banyak warga yang di rumah saja.
"Makin banyak orang berada di rumah, makin kecil penularan. Sebaliknya, makin banyak orang di luar rumah maka makin tinggi penularan," tulisnya.
"Sejak diberlakukan PSBB Jakarta angka proporsi warga berada di rumah meningkat sampai hampir 60 persen," terangnya.
Ia menilai, angka kasus virus corona di DKI Jakarta akan mengalami penurunan jika masyarakat patuh.
Hasil dari kepatuhan masyarakat tersebut akan terlihat dalam dua minggu kemudian.
"Penurunan ini hanya bisa terjadi karena kita sudah mulai patuh untuk di rumah aja," imbaunya.
Anies Baswedan menambahkan, tingkat penularan awal (R0) di DKI adalah empat, artinya satu orang bisa menulari empat orang lainnya pada Maret lalu.
• Doni Monardo: Kalau Kita Ingin Memutus Penularan Corona, maka 2 Minggu Terakhir adalah Waktu Terbaik
"Alhamdulillah berkat kerja sama kita semua, terutama 60 persen warga yang memilih berada di rumah aja selama PSBB, pada 17 Mei angka reproduksi (Rt) kita di kisaran 1,11."
"Sudah mulai stabil 2-3 minggu terakhir. Sedikit lagi, idealnya angka reproduksi (Rt) harus ditekan di bawah satu baru bisa kita anggap terkendali," terang dia.
Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang disiplin selama PSBB Jakarta.
"Apresiasi kepada seluruh masyarakat warga DKI Jakarta yang telah disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan selama PSBB," ungkapnya.
Ia pun memberi pilihan kepada warga yang masih bandel tak mematuhi aturan, untuk ikut patuh atau mengalami kondisi seperti Maret lalu.
• Doni Monardo: Kalau Kita Ingin Memutus Penularan Corona, maka 2 Minggu Terakhir adalah Waktu Terbaik
Menurutnya, perpanjangan PSBB hingga 4 Juni ini akan bisa menjadi PSBB penghabisan.
Asalkan, semua warga di DKI Jakarta bisa disiplin mematuhi aturan pemerintah.
"Karena itu, kami ingin sampaikan kepada semua, jangan sampai kita harus memperpanjang lagi."
"Jika disiplin kita kerjakan, dan insyaAllah dua minggu lagi menjadi babak baru bagi kita semua," imbuh Anies Baswedan. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Sebut Kehidupan Kembali Seperti Semula jika Warga Disiplin di Rumah