Virus Corona
Penambahan Kasus Baru Corona Kembali Pecah Rekor, Begini Tanggapan Yurianto terkait Wacana PSBB
Penambahan kasus baru Virus Corona di Indonesia terus mengalami kenaikan pada beberapa hari terakhir.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Memang benar kami, pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai macam kajian, berbagai macam skenario yang kemudian akan kita kembangkan."
"Dan pasti nantinya akan dilaksanakan apabila kondisi pengendalian penyakitnya sudah memungkinkan untuk dilakukan relaksasi, dilakukan upaya untuk mengendorkan pembatasan-pembatasan PSBB."
Sedangkan wacana untuk melonggarkan aturan PSBB hanya akan dilakukan setelah kondisinya memang sudah memungkinkan.
"Mohon untuk tidak dimaknai bahwa sekarang sudah diberlakukan, karena kalau kemudian relaksasi ini tidak terukur, maka yang terjadi adalah penularan-penularan baru," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 16.24
Ridwan Saidi Yakini Masyarakat Bosan soal Pembahasan Corona
Budayawan Ridwan Saidi mengaku bahwa dirinya merasakan kebosanan dengan imbauan terkait Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/5/2020), Ridwan Saidi menyebut apa yang yang dirasakannya tentunya dapat mewakili perasaan dari seluruh masayarakat Indonesia.
Menurut Ridwan Saidi rata-rata pembahasan kasus di Indonesia tidak bertahan lebih dari dua bulan.
Setelah itu yang terjadi pastinya akan menimbulkan suatu kebosanan.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Dukung Penuh Kebijakan Anies soal Mudik saat Corona: Budaya Bisa Diubah
Dan kondisi seperti itulah yang sedang terjadi saat ini.
Karena seperti yang diketahui, pembahasan tentang Corona sudah dimulai sejak pertama kali masuk Indonesia, yakni pada awal Maret 2020 lalu.
Atau bahkan sebelum masuk Indonesia, yakni sejak Virus Corona masih menyerang China.
Ridwan Saidi mengatakan dampaknya kini masyarakat menjadi seakan-akan tidak mau mendengar lagi apa yang dikatakan oleh para pemerintah.
Alhasil banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dari kebosanan tersebut.