Kabar Tokoh
Polisi Ungkap Cerita di Balik Penjemputan Bahar bin Smith, Pengacara: Tidak Usah Lebay Aparat
Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar membantah kliennya sengaja mengulur waktu saat dijemput pada Selasa (19/5/2020) dini hari.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Bahkan ia mengaku sempat diajak masuk ke tempat ibadah oleh Bahar.
Menurut Benny itu adalah jebakan yang disiapkan Bahar, karena saat penjemputan dirinya dan timnya memakai seragam lengkap.
"Kan dia sengaja memancing polisi untuk masuk ke dalam tempat ibadah, gitu, jadi dijebaklah. Kita kan berseragam semua, kita nggak mau masuk ke tempat ibadah karena kita menghargai kan," tuturnya.
Kabar penangkapan tersebut kemudian dibenarkan oleh pengacara Bahar, Aziz Yanuar.
"Ya benar, kembali ditangkap tadi sekitar pukul 02.00 WIB," kata Aziz kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa.
Isi Ceramah Singgung Penguasa
Diketahui, ada dua aturan asimilasi yang dilanggar oleh Bahar setelah sempat bebas beberapa hari yang lalu.
Pelanggaran tersebut di antaranya melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bahar diketahui melakukan ceramah yang melibatkan konsentrasi massa dalam jumlah besar yang tak mengindahkan aturan physical distancing dan PSBB.
Kedua, isi ceramah yang ia lakukan bernada provokatif yang menimbulkan permusuhan antara pemerintah dan masyarakat.
Video ceramah tersebut sempat viral dan ditonton oleh banyak orang.

• Fakta soal Habib Bahar bin Smith yang Bebas, Pakai Baret Merah hingga Disambut Ratusan Pengikutnya
Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar menduga ceramah kliennya menyinggung penguasa.
Aziz tidak menjelaskan detail siapa sosok penguasa yang ia maksud.
"Kami menduga ini terkait ceramah Beliau, karena ceramah pada Sabtu malam itu menjadi viral dan sangat menyinggung penguasa," kata Aziz Yanuar kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Ia menyerahkan penjelasan lebih lanjut oleh pihak Kementerian Hukum dan HAM.