Virus Corona
Ungkap Kondisi Perawat Ari Puspitasari sebelum Meninggal, RS Royal: Menurun kemudian Diistirahatkan
Perawat Ari Puspitasari gugur dalam kondisi sedang mengandung janin berumur 4 dan positif terjangkit Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Tes tersebut sebelumnya telah diambil oleh pihak RS Royal tempat Ari bekerja.
"Pas tanggal 15 masuk RSAL. Hasil swab diambil di RS Royal kan jadi sudah bisa diketahui hasilnya positif," ucap dia.
"Aku nggak tahu kapan keluarnya (hasil swab) tapi dirawat di RS Royal sejak 8 Mei. Kalau Swab itu kan pemeriksaan keluar 4-6 hari berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu," terang dia.
Aldiah mengatakan sesampainya Ari di RSAL, ia langsung ditempatkan ke ruang ICU khusus Covid-19 karena kondisinya yang kritis.
"Sudah pakai inkubasi saat datang. Masuk RSAL sudah masuk ruangan khusus ICU Covid-19. Jadi di RSAL itu enggak masuk ruang biasa tapi sudah masuk ruang ICU Covid," ungkap Aldiah.
Jokowi Ikut Berduka
Meninggalnya perawat yang tengah hamil muda itu juga menuai perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia ikut mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ari dan janinnya yang berusia empat bulan.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Selasa (19/5/2020).
Melalui unggahnnya, Jokowi menautkan potret masker sebagai benda yang lekat dengan dunia medis.

• Perawat Hamil Meninggal Berstatus PDP Corona, Pihak RS Beberkan Pengorbanan: 8-10 Pasien per Hari
Tertulis atas nama sebagai presiden, Jokowi menyampaikan duka citanya yang mendapam terhadap para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan untuk melawan Covid-19.
'Duka cita yang dalam untuk para dokter, perawat, paramedis, dan tenaga kesehatan lain yang menjadi korban setelah berjuang di garis terdepan penanganan Covid-19.
Jaga diri kita. Jaga mereka.
Presiden Joko Widodo," tulisnya dalam foto.
Sementara melalui caption, presiden kelahiran Solo itu menyinggung kabar duka perawat Ari Puspita Sari yang meninggal dunia.