Virus Corona
Sebut Risiko Penularan Turun dari 4 Jadi 1, Anies Baswedan Tetap Perpanjang PSBB DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, PSBB DKI Jakarta akan diperpanjang selama dua pekan mulai 22 Mei 2020 atau setelah tahap kedua berakhir.
Itu artinya PSBB DKI Jakarta akan memasuki periode ketiga.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara Kabar Petang tvOne, Selasa (19/5/2020).

• Merasa Sering Dibenturkan dengan Anies, Ganjar Pernah Ungkap Kebingungannya pada sang Gubernur DKI
"PSBB di Jakarta diperpanjang mulai tanggal 22 Mei hingga 4 Juni," ujar Anies Baswedan.
Menurut Anies, perpanjangan tetap harus dilakukan meskipun sebenarnya risiko penularanan Virus Corona sudah menurun.
Dirinya mengungkapkan bahwa risiko penularanan di Jakarta sudah turun menjadi 1 per 1.
Artinya setiap orang berpeluang menularkan pada satu orang.
Anies kemudian membandingkan dengan kondisi pada Maret yang tingkat risiko penularanannya mencapai 1 per 4.
Artinya satu orang berisiko menularkan pada 4 orang lainnya.
"Ini kita lakukan meskipun kita sudah menyaksikan adanya tanda-tanda yang positif," kata Anies.
"Perlu saya sampaikan bahwa estimasi tentang nilai reproduksi, reproduksi number itu adalah alat yang digunakan untuk melihat seberapa banyak orang tertular akibat virus," jelasna.
"Di bulan Maret, angka (reproduction number) R0 kita itu berada di posisi sekitar 4," imbuhnya.
• Wanti-wanti Pelonggaran PSBB, Pakar Kesehatan: Itu adalah Kompromi Kepentingan Kesehatan dan Ekonomi
Anies menyebut keberhasilan menurunkan angka risiko penularan tidak terlepas dari tingkat kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti aturan PSBB yang meningkat, seperti tetap berada di rumah dan menjaga physical distancing.
"Kemudian dengan kita melakukan sama-sama pembatasan, kita berada di rumah, Alhamdulillah angka itu mulai turun," ungkap Anies.