Virus Corona
Perawat Hamil Meninggal Berstatus PDP Corona, Pihak RS Beberkan Pengorbanan: 8-10 Pasien per Hari
Perawat Ari Puspita Sari yang tengah mengandung 4 bulan meninggal dunia akibat diduga terpapar Virus Corona di RS TN Angkatan Laut Surabaya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selain itu, para tenaga kesehatan ini terpaksa tidak dapat bertemu keluarga untuk mengurangi risiko penularan.
"Beberapa ada yang seperti itu untuk menghindari risiko," ungkap Dewa.
Selama menjadi fasilitas rujukan, pihak rumah sakit juga kewalahan dalam memberlakukan giliran jaga atau rolling.
Menurut Dewa, selama ini jumlah perawat dan dokter masih terbatas.
"Jadi kami ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan baru 2,5 bulan berjalan," katanya.
"Kami manajemen juga memikirkan bagaimana me-rolling mereka. Cuma masih terbatas dengan kondisi tenaga," jelas Dewa Nyoman.
Sementara jumlah tenaga medis terbatas, pasien baru terus berdatangan setiap hari.
Bahkan banyak dari perawat dan dokter yang tidak sempat istirahat.
"Jadi kalau mau rolling seperti itu, kita mengalami kesusahan. Pasti mengalami konsekuensi mengurangi jumlah pasien yang dirawat," papar Dewa Nyoman.
Ia menyebutkan pihak rumah sakit akan berusaha mengkaji kembali giliran jaga tenaga medis.
Hal yang turut menjadi pertimbangan adalah semakin bertambahnya pasien baru terkait Covid-19, baik ODP mau pun PDP.
Dewa mengungkapkan rata-rata tiap hari ada 8 sampai 10 pasien baru.
"Rata-rata dari data yang saya lihat itu berkisar 8-10 sehari."
"Bahkan bisa sampai 15. Itu posisi pasien-pasien tersebut dengan kondisi yang terpaksa sekali diletakkan di IGD dulu," ungkapnya.
• Sudah Kenakan APD, 1 Dokter dan 2 Perawat di Mataram Positif Covid-19, Tertular dari Pasien
Lihat videonya mulai dari awal: