Virus Corona
Penjelasan Dokter soal Berapa Lama Virus Corona Dapat Bertahan di Gadget: Bersihkan secara Berkala
Dokter Spesialis Anak RSPAD memberikan penjelasannya apakah Virus Corona dapat bertahan di gadget atau handphone.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
"Memang sebaiknya berhenti merokok, karena kita ketahui asap rokok itu mengandung lebih dari 4 ribu bahan kimia, jadi kita bisa bilang pabrik bahan kimia mini," ujar Retno Wihastuti seperti dikutip TribunWow.com.
Lebih lanjut, Retno Wihastuti menjelaskan kaitan antara perokok dengan Virus Corona.
"Sedangkan asap rokok ini dia juga bisa bersifat oksidan, dia bisa merusak rambut getar yang ada di saluran napas. Sehingga saluran napas akan menurun, sehingga ada virus yang masuk juga sulit dibersihkan," jelas dia.
"Kemudian juga menyebabkan produksi lendir berlebihan, bisa menyebabkan kalau ada infeksi virus atau kuman, dia akan lebih mudah berkembang," imbuh dia.
• Soal Perawat Meninggal Diduga Corona, PPNI Ungkap Cara Hargai Tenaga Medis: Agar Kerja Kami Ringan
Retno Wihastuti menambahkan, asap rokok juga meningkatkan reseptor ACE2.
Reseptor ACE2, kata dia, merupakan reseptor Virus Corona.
"Selain itu asap rokok juga meningkatkan reseptor ACE2, ini merupakan reseptor Virus Corona, sehingga kalau reseptor itu meningkat jika terjadi infeksi Virus Corona sehingga virusnya akan semakin banyak menempel. Kalau semakin banyak pasti kemungkinan terjadinya penyakit itu akan lebih besar," urai Retno Wihastuti.
Retno Wihastuti juga meminta agar perokok bisa berhenti merokok tak hanya saat pandemi Covid-19 saja.
"Jadi memang seharusnya berhenti merokok tetapi jangan hanya wabah sekarang ini atau selesai pandemi merokok lagi, sama juga," pungkas Retno Wihastuti.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
(TribunWow.com/Vintoko)