Kabar Tokoh
Ganjar Pranowo Bayangkan Anies Masih Jadi Menteri Jokowi, Duga Masih Jadi Sasaran Bully Banyak Orang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membayangkan jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menjadi Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membayangkan jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menjadi Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2015.
Hal itu dibayangkan Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di channel YouTube Refly Harun pada Selasa (19/5/2020).

• Pada Refly Harun, Ganjar Pranowo Ungkap Hubungannya dengan Ahok: Pernah Mau Berkelahi
Mulanya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disinggung oleh Refly Harun yang disinyalir akan menjadi the next cebong maupun the next kampret.
Hal itu berkaitan dengan belum tuntasnya atmosfer politik setelah Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ganjar menilai apa yang diungkapkan Refly bukan seratus persen salah.
Menurutnya sisa atmosfer politik ini masih bisa dilanjutkan oleh orang-orang tertentu.
"Iya saya kira analisis tidak keliru-keliru amat karena istilah saya residu politiknya belum habis betul, residu politiknya masih."
"Saya mengatakan itu residu Pilkada DKI tapi hari ini deposit yang bisa dikelola siapapun yang akan membutuhkan itu," kata Ganjar.
Bahkan, Ganjar dengan gamblang menyebut masalah itu bisa kembali disangkutkan dengan isu agama.
"Karena market ini captive yang bisa digerakkan dengan isu agama. maaf saja kalau saya sudah blak-blakan," sambungnya.
Lantas, Ganjar mengaku bingung padahal baik Ahok dan Gubernur DKI Jakarta yang terpilih, Anies Baswedan dekat dengannya.
Dalam video itu, Ganjar mengaku sangat dekat dengan Ahok karena pernah di dalam satu Komisi di DPR, yakni Komisi II.
• Diawali dari Masalah Prabowo Gabung dengan Jokowi, Ganjar pada Anies: Nis, Kita Sebenarnya Ada Apa?
Ganjar mengakui, dirinya juga sering berdebat dan hampir pernah mau berkelahi dengan Ahok.
"Jadi saya itu aneh, Ahok itu temen deket saya satu komisi, teman berdebat, pernah mau berkelahi."
"Itu temen saya, saya sangat dekat," ucapnya.
Sementara dengan Anies, Ganjar mengatakan bahwa Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga cukup dekat.
Ganjar dan Anies yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) pernah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama.
"Loh saya sama Anies bareng-bareng, KKN juga bareng-bareng waktu itu, saya dekat dan tidak pernah ada masalah," sambungnya.
Lalu, Ganjar menceritakan bagaimana dirinya juga pernah diberi sebuah buku oleh Anies di masa Gubernur DKI Jakarta itu pernah bergabung dengan Partai Demokrat.
Anies sempat akan maju mencalonkan diri meski akhirnya bergabung dengan Jokowi.
• Tegaskan Larangan Anies Baswedan soal Mudik Lokal, Riza Patria: Mudiknya Virtual Kelihatan Juga

"Pada saat kemudian saya ikuti Anies, Anies maju presiden, ikut konvensi Demokrat, saya lupa ikutnya di Kendari apa di Palu saat itu kasih buku ke saya, dan bukunya merah terus kemudian, 'Njar kalau ada waktu baca-baca', 'oke Nis, tak baca-baca'."
"Kemudian gagal tidak lagi maju terus kemudian bergabung dengan Jokowi, kemudian jadi menteri," cerita Ganjar.
Lantas Ganjar membayangkan bagaimana jika Anies hingga kini masih menjadi menteri.
Pasti suasana politiknya akan berbeda.
Ia yakin Anies pasti saat ini pasti banyak diserang.
"Kita fine-fine saja, jadi saya mau membayangkan gini Ref kalau kemudian Anies itu posisinya tetap jadi menteri, konstelasinya tidak seperti ini."
"Saya kira Anies akan menjadi cebonger yang kemudian masih digebukin, pasti," kata Ganjar.
Lalu, terkait persaingan Anies dan Ahok pada Pilkada DKI 2017, menurut Ganjar masih ada suasana politik yang sengaja terus dipelihara oleh sejumlah pihak.
"Ya terus kemudian Mas Anies maju DKI dengan kemudian kompetisi sama Ahok, kemudian dia jadi pemenangnya, dan inilah kemudian menjadi cerita yang tadi deposit ini bisa dipelihara," lanjutnya.
• Ngaku Jadi Kaki Jokowi, Reaksi Ganjar Ditanya Peluang Jadi Menteri: Yang Mau Banyak Minta Ampun
Lihat videonya mulai menit ke-30:30:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)