Transportasi Kembali Ramai, Sosiolog Imam Prasodjo Tegas Salahkan Kemenhub: Mohon Maaf

Selain itu juga karena memang sudah tidak ada pendapatan lagi di perantauan.

Meski begitu, hal itu menurut Imam Prasodjo bukan menjadi alasan untuk tetap mudik karena pemerintah juga sudah tegas melarangnya.

Dirinya lantas menyoroti bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah tentang kemungkinan-kemungkinan masyarakat yang nekat di tengah dibukanya kembali transportasi.

"Mungkin masyarakat tidak ada pilihan, dia harus pulang karena di kota dia sudah tidak punya ongkos," ungkapnya.

"Tapi kemarin dengan peristiwa yang ada di Soekarno-Hatta orang berjubel seperti itu, apa iya itu orang-orang yang karena tugas?"

"Apa iya karena orang tua sakit atau meninggal?" pungkasnya.

• Viral Indonesia Teserah, Dokter Ungkap Pengorbanan Selamatkan Korban Corona: Rasanya Sakit Hati

Simak videonya mulai menit ke-3.00:

Tak Hanya Berdamai, Jokowi Kini Minta Sesuaikan dengan Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap produktif di tengah wabah Virus Corona. 

Dilansir TribunWow.com, Jokowi dalam imbauannya juga kembali mengungkit pernyataannya yang sempat meminta warga berdamai dengan virus bernama lain Covid-19 itu.

Menurut Jokowi,  warga harus belajar menyesuaikan diri dengan Virus Corona. 

Sebab, World Health Organization (WHO) disebutnya telah menduga Virus Corona tak akan bisa hilang dari bumi.  

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020).

"Kita harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid," kata Jokowi.

Jokowi lantas menyinggung pernyataannya pada kesempatan sebelumnya yang mengimbau warga berdamai dengan Virus Corona.