Virus Corona
Curhatan Pilu Dokter soal Ramai 'Indonesia Terserah': Terserah Lu Mau Ngapain, Kita Tetap Kerja Kok
Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat suara terkait viral ungkapan para medis soal 'Indonesia Terserah'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Bukan protes, kami memang tidak menyukai ketidakpatuhan masyarakat untuk melanggar PSBB," ucap dia.
• Bahas Kepadatan Penumpang di Soetta, Dokter Ini Bereaksi Tersenyum: Saya Dua Bulan Enggak Pulang
Ungkap Capek dan Marah
Tak hanya itu, Debryna juga menyebut tak ada satupun orang yang tak punya potensi tertular Virus Corona.
Termasuk masyarakat yang nekat berkerumun di tempat umum itu.
"Menurut kami tidak ada satupun orang yang bisa luput dari Coronavirus ini, makanya orang harus patuh dengan social distancing," jelas Debryna.
"Tidak ada yang kebal, tidak peduli siapapun, tidak peduli uangnya berapa, tidak peduli background-nya apa."
Karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB.
• Sebut Bisnis Tak Bisa Tunggu Vaksin Corona Ditemukan, PM Italia Akhirnya Pilih Longgarkan Lockdown
Meskipun begitu, Debryna menyebut tagar 'Indonesia Terserah' yang disampaikan para tenga medis itu bukanlah wujud protes.
"Jadi semuanya harus patuh dengan peraturan, apapun peraturan yang mendukung social distancing," terang Debryna.
"Saya rasa kami tidak protes, kami tidak marah."
Ia tak memungkiri jika para tenaga medis merasakan sedikit kemarahan melihat tindakan warga yang nekat itu.
Lantas, Debryna meminta masyarakat mengingat bahwa para tenaga medis juga manusia yang perlu dijaga keselamatannya.
Ia juga mengaku lelah mengurusi banyaknya pasien Virus Corona yang makin bertambah.
• Ramai Indonesia Terserah, Dokter Ungkap Sudah Tak Mau Pusing Pikirkan Masyarakat dan Pemerintah

"Marah mungkin iya cuma itu tadi ya sudah, kalau memang mau begitu terserah," ucap dia.
"Kalian tahu kamu juga manusia, mungkin kami memang capek, mungkin kami memang marah."
Namun, Debryna menyebut dirinya dan tenaga medis lainnya enggan menyerah.