Kabar Tokoh
Refly Harun Blak-blakan Singgung Pilpres 2024 pada Sandiaga Uno: Jangan-jangan Pasangan Sandi-Erick
Refly Harun sempat menyinggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun sempat menyinggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Hal itu terjadi saat Refly Harun melakukan percakapan melalui video call dengan Sandiaga Uno yang tayang channel YouTube Refly Harun, pada Minggu (17/5/2020).
Refly Harun sempat menggoda bahwa Erick Thohir bisa jadi menjadi saingan Sandiaga Uno atau justru malah berpasangan pada Pilpres 2024.

• Isu Izin Perusahaan Dicabut saat PSBB, Sandiaga Uno Kecam Pelaksanaan: Ide Bagus, Koordinasi Buruk
Mulanya, Refly Harun menyinggung bahwa Sandiaga Uno sebenarnya bisa menjadi Komisaris Utama (Komut).
"Bung kan kemarin ketemu sama Bro Erick Thohir, dia nawarin jabatan yang Bung bisa pilih sebenarnya kan."
"Barangkali jadi pemilik aja yang enggak boleh, ya kan BUMN milik negara bukan milik nenek moyang. Kan tinggal pilih mau jadi Komisaris Utama, mungkin kalau Dirut bung enggak mau lagi," singgung Refly Harun.
Bahkan, Refly Harun menilai Sandiaga Uno bisa saja menjadi Komut di perusahaan-perusahaan penting BUMN.
"Tinggal pilih itu Komisaris Utama yang ring satu apakah Pertamina, PLN, atau Telkom, ataukah Himbara. Kok enggak tertarik itu gimana?," sambung Refly Harun.
Sandi menjawab, dirinya menolak tawaran jabatan dari Erick Thohir lantaran dirinya masih berstatus sebagai Pengurus Partai Gerindra.
Selain itu ia tak ingin ada unsur kepentingan politik dalam lingkungan BUMN.
"Satu, saya orang politik itu jelas posisi saya di partai. Dan saya kok melihat bahwa BUMN ini mestinya harus bebas dari benturan kepentingan," ungkap Sandi.
Sandi juga mengomentari Refly Harun yang sudah tahu betul soal hukum di BUMN, mengingat jabatan Refly Harun dulu di BUMN.
"Tampak Bro Refly ahlinya ya, kan juga sudah pernah menjabat di sana, jadi harus memang bebas dari kepentingan politik," sambung Sandi.
Refly lantas melontarkan candaan karena ia tidak terlibat di partai politik maka jabatannya sebagai Komut tidak lama.
"Karena tidak politik itulah tidak lama menjabat di sana," ucap Refly.
• #GoodbyeSandiagaUno Jadi Trending di Twitter, Sandiaga: Saat Pandemi Semua Harus Bersatu