Terkini Daerah
Dirampok 20 Orang Bawa Pedang, Rumah Mewah Bos Aneka Sandang Ternyata Pernah Dirampok di Tahun 2011
H Udin, pengusaha terkenal asal Kuningan, Jabar menjadi target puluhan rampok bersenjata yang diduga mengincar THR korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - H Udin pengusaha terkenal di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat menjadi korban perampokan puluhan orang bersenjata pada Minggu (17/5/2020).
Total pelaku yang diduga berjumlah 20 orang bersenjatakan pedang menyelinap ke rumah H Udin untuk menggasak harta korban.
Rumah mewah H Udin ternyata sebelumnya pernah menjadi target perampokan pada tahun 2011.

• Cerita Asmara di Balik Kasus Polisi Tembak Istri Sendiri dan Anggota TNI, Ternyata Mantan Pacar
• Viral Video Pembebasan Habib Bahar bin Smith Disambut Ribuan Orang saat Corona, Ini Kata Kalapas
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/5/2020), pada perampokan yang pertama, Bos Aneka Sandang itu kehilangan harta sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas sebesar 400 gram.
Namun untuk perampokan kali ini belum jelas berapa kerugian yang dialami korban.
Kapolsek Ciawi Gebang, Komisaris Yayat Hidayat mengkonfirmasi bahwa perampokan memang terjadi.
Namun ia enggan menjelaskan detil kronologi dan kerugian yang dialami korban.
Warga di sekitar rumah korban mengatakan para perampok memanfaatkan kesempatan saat akses jalan raya kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19.
"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00," kata seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin.
"Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19. Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka," lanjutnya.
• Sebut Bisnis Tak Bisa Tunggu Vaksin Corona Ditemukan, PM Italia Akhirnya Pilih Longgarkan Lockdown
• Resmi Larang Warga Jakarta Takbiran Keliling, MUI dan DMI Instruksikan Takbir Dilaksanakan di Masjid
Puluhan rampok tersebut diduga mengincar THR yang akan dibagikan oleh H Udin kepada pegawai tokonya yang bekerja di Toko Aneka Sandang.
Diduga kuat para rampok mengetahui bahwa H Udin menyimpan banyak uang dalam bentuk cash di rumahnya untuk keperluan lebaran nanti.
• 4 Fakta Guru di Blitar Cabuli Siswi SMP, Curi-curi Kesempatan di Sekolah, Akhirnya Dibongkar Istri
• Kisah Pria Ngaku Diperkosa Istri Selama 10 Tahun: Dicakar jika Tak Mau Melayani hingga Terjebak
Nama H Udin sendiri dikenal sebagai orang paling kaya di Kuningan.
Diketahui sebelum merampok harta H Udin, ada enam orang di dalam rumah yang sempat disekap pelaku.
Perampokan terjadi pada pukul 02.00 dini hari, pelaku diduga sudah hapal seluk beluk rumah dan wilayah di sekitar rumah korban.
Saat melakukan aksinya pelaku tidak masuk melalui pintu masuk depan yang dijaga ketat oleh sejumlah satpam.
Selain dijaga oleh satpam, penjagaan di depan rumah H Udin turut diperkuat dengan pagar yang tinggi dan pintu besi.
Puluhan rampok itu masuk lewat tembok belakang yang penjagaannya longgar.
Para pelaku kemudian langsung masuk ke lantai dua rumah H Udin.
6 Orang Disekap, Apa Saja yang Dibawa?
Tata, warga sekitar rumah korban saat ditemui Tribun di sekitar lokasi kejadian mengatakan komplotan maling masuk dari tembok belakang.
”Mereka (perampok) bersenjata dan mengambil sejumah perhiasan emas, uang tunai, handphone dan jam tangan,” katanya.
Komplotan rampok tersebut melakukan penyekapan terhadap enam orang penghuni rumah.
“Korban yang disekap memang tidak ada yang terluka,” ujarnya.
Camat Ciawigebang, Ruslani, membenarkan kejadian perampokan tersebut.
“Namun untuk kerugian belum tahu,” ujarnya.
Di kawasan rumah korban, tampak kerumunan warga yang ingin melihat lebih dekat lokasi kejadian.
Tidak lama setelah kejadian perampokan, sejumlah warga sempat melakukan pengejaran terhadap komplotan maling tersebut.
“Kami kejar karena sudah kesal dengan pelaku yang membawa pedang samurai dan ini sudah nekat,” kata Budi, perangkat desa setempat.
Menurutnya, pengejaran dilakukan ke arah selatan persis belakang rumah korban, yang merupakan lahan persawahan.
“Tadi pengejaran memang terbagi ke beberapa arah,” ujarnya.
Menurut Budi, pelaku yang diperkiran berjumlah 20 orang itu naik melalui sisi samping rumah dekat lapangan sepak bola.
“Pelaku mungkin naik ke rumah menggunakan bangku penonton yang berada di lapangan sepakbola,” katanya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Fakta Perampokan Rumah Mewah Bos Aneka Sandang, 6 Orang Disekap, Diduga Incar THR"