Cerita Selebriti
Titi Kamal Menangis saat Dengar Cerita Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq: Gue Tuh Salah Apa sama Dia?
Artis peran Fairuz A Rafiq menceritakan kasus ikan asin kepada sesama selebriti, Titi Kamal.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Artis peran Fairuz A Rafiq menceritakan kasus ikan asin kepada sesama selebriti, Titi Kamal.
Hal tersebut Fairuz ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara DAPETINS di kanal YouTube Titi dan Tian yang diunggah Selasa (12/5/2020).
Fairuz menceritakan awal mula dirinya mengetahui video ikan asin yang sempat viral di Tanah Air pada pertengahan 2019 lalu.

Ibu dua anak inipun menceritakan rasa sakit hatinya yang luar biasa saat mengetahui video ikan asin yang melibatkan mantan suaminya, Galih Ginanjar dengan pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua.
Yang membuat Fairuz lebih sakit hati adalah karena video yang mencemarkan nama baiknya tersebut tersebar hingga seluruh Indonesia bahkan sampai ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
• Fairuz A Rafiq Ungkap Sakit Hatinya soal Kasus Ikan Asin: Aku Perempuan, Diomongin di Depan Umum
Mendengar hal ini, Titi Kamal seolah merasakan sakit hati yang dirasakan oleh Fairuz.
Istri Christian Sugiono inipun tak bisa menahan air mata, dan terus menangis sepanjang Fairuz menceritakan kasus ikan asin.
"Tiba-tiba aku harus mendapatkan ujian yang luar biasa beratnya, lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Fairuz.
"Dan tiba-tiba gimana ya kak rasanya? Bayangin enggak sih kita misalkan zaman dulu, zaman sekolah kita pacaran sama orang, kita dijelek-jelekin nih sama orang itu, kita pasti sakit hati kan?"
"Apalagi ini dijelekinnya satu Indonesia tahu, dan ini sudah sampai ke negara sebelah gitu."
Istri Sonny Septian ini juga menceritakan awal mula dirinya melihat video ikan asin tersebut.
Ia mengaku, disuruh menonton video tersebut oleh kakak-kakak dan sahabatnya.
Meskipun awalnya enggan menonton, Fairuz mengakui akhirnya dirinya menonton video tersebut.
• Masih Jadi Tahanan Pablo Benua Kepergok di Mal, Pengacara Fairuz: Besuk Orangtua atau Jalan-jalan?
"Itu tuh aku kayak awalnya gini kak, kakak-kakak aku ngelihat kayak 'Kok lu kuat Fai? Lihat dulu videonya', sahabatku semua gitu kak," lanjut Fairuz.
"'Nggak, gue enggak mau lihat', 'Lu harus lihat, video yang kali ini parah banget Fai. Ini harus lu lihat, ini keterlaluan'."
Setelah melihat video tersebut, Fairuz mengaku hatinya hancur hingga duduk terdiam di kamar.
Ia bahkan berkali-kali bertanya kepada diri sendiri perihal salah yang pernah dibuatnya kepada Galih Ginanjar.
"Tadinya aku enggak pernah mau gubris gitu kan kak, sampai momen di mana aku ngelihat di situ hati aku kayak hancur banget," ungkap Fairuz.
"Hancurnya sih gini kak, aku ngerasa tiba-tiba pas ngelihat video itu, aku mikir 'Gue tuh pernah ngelakuin salah apa ya sama lu (Galih Ginanjar, -red)."
"Sampai elu jahat begini. Aku sampai flashback, aku sampai mikir, aku sampai duduk diem."
"Aku nggak mau keliatan lemah, aku mikir dari pertama kali aku ketemu orang ini sampai akhirnya aku pisah sama dia 'Gue tuh salah apa sama dia kok dia jahat banget sama gue?'."
"Aku tuh enggak pernah ngelakuin kejahatan yang fatal sama dia sampai yang gimana."
• Pablo Benua ke Mall Gandaria City seusai Jenguk Orangtua, Pengacara Fairuz: Berdampak pada Korban
Karena merasa begitu sakit hati dengan perlakuan Galih Ginanjar, Fairuz bahkan sempat berniat untuk balas dendam.
Namun niat tersebut diurungkan, lantaran Galih Ginanjar adalah ayah kandung dari putranya, King Faaz Arafiq.
"Sampai berkecamuk di dalam hati aku 'Apa gue harus jadi kayak dia ya? Tapi gue enggak boleh kayak dia'."
"Karena gini kak, apapun itu alasannya tetap sampai kapanpun darah dia itu ngalir di dalam tubuhnya Faaz (anak Fairuz dan Galih, -red)."
Lihat videonya dari menit ke-21:03
Diketahui, pelaku pencemaran nama baik di kasus video ikan asin, yakni Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua telah mendapatkan vonis dari majelis hakim.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Galih Ginanjar divonis hukuman paling berat, 2 tahun 4 bulan penjara.
Sementara itu Pablo Benua mendapatkan vonis 1 tahun 8 bulan penjara, dan Rey Utami 1 tahun 4 bulan penjara.
(TribunWow.com/Maria N)