Virus Corona
Imbau Warga di Rumah Jelang Lebaran, Anies Tegaskan Tak akan Ada Pelonggaran PSBB: Kita Tuntaskan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut pihaknya tak akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Ibu Kota.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Hal itu dilakukannya demi menjaga warga Jakarta dari penualaran Virus Corona yang lebih luas lagi.
"Karena bila meninggalkan Jakarta belum tentu bisa pulang," ucap Anies.
"Karena kita ingin menyelamatkan seluruh situasi di Jakarta, kami tidak ingin Jakarta kembali seperti bulan Maret dan April."
Lebih lanjut, Anies mengaku ingin Jakarta segera pulih dan aktivitas warga bisa berjalan seperti sedia kala.
• Bantah Surat Edaran Gugus Tugas Buat PSBB Jadi Lebih Longgar, Yurianto: Tapi Mengatur Pembatasan
Demi keselamatan masyarakat, ia harus menyeleksi pemudik yang akan kembali ke Kota Metropolitan itu.
"Kita ingin Jakarta ke depan aman, dan itu artinya lakukan pembatasan-pembatasan ini hingga tuntas dan disiplin," ujar Anies.
"Ini demi masyarakat Jakarta, jadi pelarangan ini dilakukan untuk memastikan Ibu Kota bisa cepat beraktivitas kembali."
Namun, tak hanya harus memiliki surat izin, pemudik yang diperbolehkan kembali ke Jakarta dalam waktu dekat adalah warga yang bekerja dalam 11 sektor yang diizinkan beroperasi selama PSBB.
"Kalau kita tidak lakukan pembatasan ini, makin lama Ibu Kota bisa berkegiatan kembali," tutur Anies.
"Jadi karena itu dari di luar Jakarta mau masuk yang diizinkan adalah mereka yang sektornya boleh."
Tanpa kepentingan mendesak, pemudik yang bekerja di luar 11 sektor itu dilarang kembali ke Jakarta.
"Yang di luar sektor itu, kecuali emergency misalnya harus ke rumah sakit atau ada kerabat meninggal atau melahirkan."
"Maka bisa masuk ke dalam, tapi di luar itu tidak bisa sampai kondisi Jakarta terkendali," tukasnya. (TribunWow.com)