Terkini Daerah
Kisruh Bansos Tak Tepat Sasaran, Mensos Sindir Sengaja Disorot: Tak Ada Media yang Menampilkan
Menteri Sosial Juliari Batubara menanggapi polemik pembagian bantuan sosial (bansos) yang disebut tidak tepat sasaran.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Juliari Batubara menanggapi polemik pembagian bantuan sosial (bansos) yang disebut tidak tepat sasaran.
Sebelumnya pemerintah berjanji akan membagikan bansos untuk warga tidak mampu yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19).
Setelah program bansos berjalan, banyak yang menilai penyaluran bantuan tidak sesuai dengan data di lapangan.

• Data Belum Diperbarui, Kades di Klaten Ikut Terima Dana Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos
Bahkan dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) sebanyak 49 persen masyarakat setuju bansos belum tepat sasaran.
Dilansir TribunWow.com, Juliari Batubara lalu menanggapi hasil survei tersebut.
Menurut dia, penyaluran bantuan tidak harus selalu berdasarkan data survei.
"Saya kira kami bekerja tidak harus selalu mengacu kepada survei, apalagi kita tidak terlalu paham metodologinya seperti apa," kata Juliari Batubara, dalam tayangan Kompas TV, Kamis (14/5/2020).
"Namun silakan saja, kita bisa mendapatkan masukan. Tapi harus diingat kita harus cepat dalam bekerja," tambahnya.
Juliari menegaskan metode yang lebih dipilihnya dalam pembagian bansos.
"Saat ini kalau saya disuruh pilih antara cepat dan tepat, saya lebih pilih cepat," kata Mensos.
Ia kemudian menyindir bahwa hal yang lebih banyak disorot adalah tentang bagaimana penyaluran bansos tidak tepat sasaran.
Hal itu ia sampaikan setelah mendengar hasil survei dari lembaga mandiri SRMC.
Juliari menyebutkan sebetulnya sebagian besar pembagian bansos sudah tepat.
• Mensos Juliari Batubara Tegaskan Tak Usah Ribut Data Bansos Corona: Ya Sebaiknya Tak Diberikan Lagi
"Sehingga nanti kalau seluruh narasi yang dibangun media ini tidak tepat sasaran," ungkap Juliari.
"Hampir seluruh media ini menampilkan tidak tepat sasaran, tapi hampir tidak ada media yang menampilkan sudah tepat sasaran," lanjut dia.