Terkini Nasional
Iuran BPJS Naik, Refly Harun Nilai Ada 2 Kesalahan: Rugi Tidak Apa-apa yang Penting Jangan Foya-foya
Mantan Komisaris Utama PT Pelindo II, Refly Harun menilai ada dua kesalahan terkait kenaikan BPJS.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tapi perusahaan yang menjalankan kewajiban negara untuk memberikan yang namanya jaminan sosial dalam hal ini jaminan kesehatan, kepada masyarakat yang merupakan pesan konstitusi," ujarnya.
Dirinya menghimbu agar pemerintah bisa memperbaiki tata kelola BPJS, khususnya memberikan gaji yang rasional bagi para pengelolanya.
"Rugi tidak apa-apa, tapi yang paling penting tata kelonya baik tidak dibuat foya-foya, pengeluaran gaji harus dibuat serasional mungkin, bukan dibuat semena-mena."
"Dibuat besarnya minta ampun, karena itulah kenaikan ini tidak tepat, pertama tidak tahan hukum," kata Refly.
• Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Pengamat Intelijen: Salahkan Para Pembisiknya, Jangan Pojokkan Presiden
Minta Proyek Ibu Kota Dihentikan
Refly menilai, keputusan kenaikan BPJS saat pandemi Covid-19 melanda itu tidak tepat.
Pasalnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan tak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Yang kedua timing sekarang ini daya beli masyarakat luar biasa menurunnya."
"Bahkan barangkali sudah ada yang tidak mampu lagi membeli makanan hanya berharap dari bantuan pemerintah," ujar Refly.
Refly menyindir, apakah negara uang habis karena digunakan untuk proyek-proyek tertentu.
"Tapi kok pemerintah dalam kondisi seperti ini malah berpikir menaikkan, ironis barangkali negara tidak mampu lagi untuk menambal semua kewajiban-kewajiban yang harus diberikan kepada rakyat."
"Karena mungkin uang sudah berlari kemana-mana," ungkapnya.
Sehingga, pria 50 tahun ini meminta agar proyek-proyek, termasuk pindah ibu kota ditunda terlebih dahulu.

• BPJS Naik, Refly Harun Ungkap Kritik dari Orang Dekat Jokowi: Kalau Saya Kritik Dibilang Sakit Hati
"Sudah untuk ibukota baru, sudah untuk proyek proyek infrastruktur yang belum selesai atau untuk kegiatan yang lain-lain lagi."
"Namun sebenarnya di tengah Covid-19 ini harusnya proyek-proyek mercusuar itu dihentikan terlebih dahulu," pintanya.
Refly menyarankan agar pemerintah kini fokus memberikan jaminan sosial dan jaminan kesehatan pasien Covid-19.
"Kita konsentrasi bagaimana melindungi masyarakat dari Covid-19 termasuk juga bagaimana juag memberika jaminan kesehatan ketika mereka kemudian sakit termasuk sakit dari akibat Covid-19," ucapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-6:35:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)