Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Menyebar ke 34 Provinsi di Indonesia, DKI Jakarta Disusul Jawa Timur Paling Banyak

Pemerintah kembali memperbarui data mengenai penyebaran Virus Corona dan kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu (13/5/2020).

Editor: Claudia Noventa
TribunVideo/Radifan Setiawan
Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah kembali memperbarui data mengenai penyebaran Virus Corona dan kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu (13/5/2020).

Informasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, ada penambahan 689 kasus baru Covid-19.

Achmad Yurianto, Sabtu (19/4/2020).
Achmad Yurianto, Sabtu (19/4/2020). (kanal YouTube KompasTV)

Kasus Baru Virus Corona di Indonesia Bertambah 689, Kini Capai 15.438 Orang

Kabarkan Anak Tertuanya Terinfeksi Virus Corona, Matt Damon: Kondisi saat Ini Tragis dan Menyedihkan

"Dengan demikian total ada 15.438 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " ujar Yuri.

Berdasarkan data yang dipaparkannya, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Sementara itu, kasus penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 379 kabupaten/kota yang berada 34 provinsi.

Merujuk kepada data pemerintah, kasus penularan Covid-19 secara total terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 5.554 kasus.

Kemudian disusul Jawa Timur (1.772 kasus), Jawa Barat (1.556 kasus), Jawa Tengah (1.023 kasus) dan Sulawesi Selatan (803 kasus).

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 224 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 3.287 orang," tutur Yuri.

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 21 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif Virus Corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.028 orang," ujar Yuri.

Singgung Dominasi Menko, Faisal Basri Kritik Alasan Pemerintah Tak Penuhi Alat Tes Corona: Gak Jelas

Berhasil Sembuh dari Covid-19, Wanita 113 Tahun Menjadi Penyintas Virus Corona Tertua di Dunia

1. Aceh: total 17 kasus

2. Bali: tambah 4 kasus, total 332 kasus

3. Banten: tambah 21 kasus baru, total 580 kasus

4. Bangka Belitung: total 29 kasus

5. Bengkulu: total 40 kasus

6. DIY: tambah 12 kasus, total 181 kasus

7. DKI Jakarta: tambah 183 kasus, total 5.554 kasus

8. Jambi: total 65 kasus

9. Jawa Barat: tambah 7 kasus, total 1.556 kasus

10. Jawa Tengah: tambah 34 kasus, total 1.023 kasus

11. Jawa Timur: tambah 103 kasus, total 1.772 kasus

12. Kalimantan Barat: tambah 6 kasus, total 129 kasus

13. Kalimantan Timur: tambah 2 kasus, total 230 kasus

14. Kalimantan Tengah: tambah 16 kasus, total 220 kasus

15. Kalimantan Selatan: tambah 14 kasus, total 291 kasus

16. Kalimantan Utara: tambah 6 kasus, total 138 kasus

17. Kepulauan Riau: tambah 5 kasus, total 111 kasus

18. NTB: tambah 5 kasus, total 344 kasus

19. Sumatera Selatan: tambah 43 kasus, total 322 kasus

20. Sumatera Barat: tambah 20 kasus, total 339 kasus

21. Sulawesi Utara: tambah 8 kasus, total 82 kasus

22. Sumatera Utara: tambah 2 kasus, total 200 kasus

23. Sulawesi Tenggara: tambah 91 kasus, total 167 kasus

24. Sulawesi Selatan: tambah 55 kasus, total 803 kasus

25. Sulawesi Tengah: tambah 6 kasus, total 101 kasus

26. Lampung: total 66 kasus

27. Riau: tambah 7, total 88 kasus

28. Maluku Utara: tambah 24 kasus, total 78 kasus

29. Maluku: total 50 kasus

30. Papua Barat: total 70 kasus

31. Papua: tambah 6 kasus, 328 kasus

32. Sulawesi Barat: Tambah 6 kasus baru, total 73 kasus

33. NTT: tambah 3 kasus, total 19 kasus

34. Gorontalo: total 19 kasus

Dalam proses verifikasi: 21 kasus

Total: 15.438 kasus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Sebaran 15.438 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, Jakarta Catat 5.554

 
 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Achmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved