Terkini Daerah
Tukang Sayur yang Buat Jari Penagih Utang Putus sempat Didatangi Rekan Korban, Suasana Mencekam
Beberapa rekan Leonardus Saka, penagih utang yang kehilangan dua jarinya, sempat mendatangi pelaku penyerangan Agus Sorono yang merupakan tukang sayur
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Beberapa rekan Leonardus Saka, penagih utang yang kehilangan dua jarinya, sempat mendatangi pelaku penyerangan Agus Sorono yang merupakan tukang sayur.
Rekan korban langsung mendatangi rumah kontrakan pelaku yang merupakan lokasi kejadian perkara hingga suasana sempat mencekam lantaran jumlah massa yang datang kian banyak.
Mereka hendak mencari pelaku yang telah melukai rekannya saat berusaha menagih utang.
• Tagih Utang Rp 100 Ribu, Leodardus Diserang Sajam oleh Tukang Sayur hingga Kehilangan Dua Jarinya
Kepala Seksi Pemtrantibmum Kelurahan Ciketing Udik, Adventus Pardosi mengatakan, massa yang datang jumlahnya cukup banyak.
Mereka mayoritas berasal dari satu organisasi masyarakat (ormas) yang kebetulan korban aktif di dalamnya.
"Mereka datang dari mana aja, ada yang dari Gunung Putri Bogor, Cibubur, mereka berkumpul di sekitaran lokasi kajadian," kata Adventus kepada TribunJakarta.com.
Dia menjelaskan, massa yang hadir untuk membela korban juga terpancing infomasi yang dianggap keliru.
"Jadi tersulut, ada kabar bahwa, korban dibacok pada bagian kepala lalu ada kabar pelakunya warga Ciketing Udik, padahal bukan, dia (pelaku) mengontrak di sini," jelasnya.
Massa yang sudah berkumpul dengan jumlah cukup banyak itu akhirnya dapat dikendalikan, Adventus bersama tokoh masyarakat dan unsur kepolisian mencoba memberikan klarifikasi.
"Itu sampai jam 3 malam kita panggil tokohnya yang juga ketua ormas, kita buat klarifikasi supaya teman-teman korban enggak kesulut emosi," paparnya.
Adapun aksi pembacokan terjadi di rumah kontrakan pelaku di Jalan Lingkar Bambu, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (12/5/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Ali Djoni mengatakan, korban yang bekerja sebagai penagih utang datang ke rumah pelaku untuk menjalankan tugasnya.
• Keluhan Karyawan yang Di-PHK soal Kenaikan Iuran BPJS: Kantong Orang Susah, Uang 10 Ribu Juga Besar
"Korban lagi nagih utang, cuma mungkin karena pelaku lagi tidak ada uang jadi kesal," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).
Awalnya, korban berhadapan dengan istri pelaku untuk menagih utang.
Namun, istri pelaku yang turut emosi membuat sang suami terpancing.
Korban yang tertekan lalu mengambil bambu yang ada di sekitar lokasi kejadian, tetapi tersangka kemudian mengambil sebilah golok untuk menyerang.
"Sempat dorong-dorongan dulu, korban lalu ambil bambu, nah pas liat korban bawa bambu dia (pelaku) mengambil golok," jelasnya.
Keributan pun tidak terelakkan, pelaku secara brutal memyerang korban hingga mengalami luka di bagian tangan kanan.
"Langsung diserang sampai putus jarinya, bagian jempol dan telunjuk kanan," paparnya.
• Komentar Ekonom soal Wacana Pelonggaran PSBB: Kelanjutan Kelakuan Pemerintah Mengentengkan
Tidak lama setelah kejadian itu, massa dari teman-teman korban berusaha mendatangi pelaku ke rumahnya.
Beruntung kata Ali, pelaku sudah diamankan oleh ketua RW setempat untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Bantar Gebang.
"Kasusnya sudah ditangani Polres, dia (pelaku) sehari-hari bekerja tukang sayur mgontrak di kontrakan pak RW, makanya pas ramai mau ditangangi massa dia diantar pak RW ke Polsek," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tukang Sayur Bacok Penagih Utang, Suasana Mencekam Saat Sejumlah Rekan Korban Cari Pelaku