Virus Corona
Sindir Kabinet, Faisal Basri Kritik Minimnya Tes Corona: Menteri Senior Bicara Selera Masing-masing
Ekonom senior, Faisal Basri mengkritik minimnya alat tes Virus Corona yang disediakan pemerintah pusat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tadi Mbak Najwa tunjukkan itu, semua menteri, menteri senior bicara selera masing-masing lah," sambungnya.
Secara gamblang, ia menyebut Indonesia tak memiliki panglima perang yang jelas dalam perang melawan Virus Corona.
"Menurut saya udah, untuk Covid ini serahkan pada panglima perang atau juru bicara panglima perang," ucapnya.
"Tapi justru panglima perangnya tidak jelas."
Faisal bahkan menyinggung dominasi menko dalam penanganan Virus Corona.
Ketimbang menko, ia menilai pakar epidemiologi lebih memahani penanganan Virus Corona secara tepat.
"Di dalam kabinet, misalnya sidang kabinet itu yang presentasi bukan ahli epidemiologi, menko."
"Yang melakukan kajian dampak cuaca lah, panas udara mengurangi Covid, enggak jelas," tukasnya.
• Tidak PSBB, Bali Jadi Provinsi dengan Tingkat Kesembuhan Corona Tertinggi, Gubernur: Tanpa Mengancam
Simak video berikut ini menit ke-11.55:
Imbau Menteri Tak Bicara Ngawur
Pada kesempatan itu, sebelumnya Faisal Basri secara terang-terangan menyampaikan imbauan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Faisal Basri menilai Jokowi harus mendisiplinkan para menteri agar tak banyak bicara jika tak paham betul penanganan virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Menurut dia, banyaknya menteri yang bicara ke hadapan publik justru akan semakin memperburuk keadaan.
• Bupati Boltim Kritik Pedas Menteri Jokowi soal Bansos, Karni Ilyas: Sampai Ngamuk Segala Macam?
Mulanya, Faisal Basri menyinggung pemenuhan alat tes Virus Corona yang hingga kini masih belum dijalankan.
Ia menilai, jumlah tes Virus Corona di Indonesia masih sangat kurang.
"Mobilisasikanlah secara nasional, seluruh kedutaan kita di dunia cari itu yang namanya alat tes itu," terang Faisal.