Virus Corona
Sakit Perut, Gejala Tak Biasa Pasien Virus Corona Covid-19, Dokter Diimbau Meningkatkan Kecurigaan
Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif Covid-19 memiliki gejala gastrointestinal. Seperti sakit perut, dan mual.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 15.438 kasus hingga Rabu (13/5/2020).
Para peneliti menemukan gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit Covid-19.
Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif Covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien Covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.
• Apakah Tidak Bisa Mencium Bau Jadi Gejala Baru Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter
• Gejala Tak Biasa Virus Corona, Mulai Ruam Kaki hingga Kesemutan, Warna Kulit Ikut Berubah

Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in COVID-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi Virus Corona baru, SARS-CoV-2 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, yang rerata mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2 setelah dirawat beberapa hari di bangsal standar.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien Covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif Covid-19. Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.