Terkini Daerah
Geram Anggota DPRD Minta Cabut Kasus, Ibu Korban Perkosaan Kecam Sogokan Rp1 M: Manusia Macam Apa
Ibu korban perkosaan berinisial IS di Gresik, Jawa Timur, geram saat anaknya yang berinisial MD (16) disogok uang dalam jumlah fantastis.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ibu korban perkosaan berinisial IS di Gresik, Jawa Timur, geram saat anaknya yang berinisial MD (16) disogok uang dalam jumlah fantastis.
Siswi SMP tersebut sebelumnya mengalami pemerkosaan oleh seorang tetangganya yang berinisial SG dan kini hamil 7 bulan.
Anggota DPRD Gresik Nur Hudi kemudian memberi tawaran Rp 500 juta sampai 1 miliar agar MD mencabut laporan kasus terhadap SG.
• Pengakuan Pengacara Siswi SMP di Gresik yang Diperkosa Tetangganya soal Uang Rp 500 Juta: Bohong
Ia beralasan prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga MD jika dibandingkan dengan SG.
Dikutip TribunWow.com, IS geram dengan upaya Nur Hudi untuk menyuap putrinya.
"Jelas saya tolak semua. Manusia macam apa itu," kecam IS, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (13/5/2020).
"Saya minta polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya," tegas IS.
MD diketahui dipaksa melakukan hubungan seksual oleh SG sejak Maret 2019.
Ia bahkan memaksa MD berhubungan di bawah kandang ayam.
Miris melihat perlakuan terhadap putrinya, IS mengungkapkan harapannya agar SG menerima ganjaran hukuman.
Sebelumnya Nur Hudi juga menawarkan akan memberikan sebidang tanah milik SG kepada keluarga korban sebagai upaya mediasi.
Meskipun begitu, IS tetap bersikukuh menolak dan menuntut keadilan terhadap putrinya.
"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan. Upaya damai saya tolak semua," tegas IS.
"Tidak apa-apa anak saya lahir tanpa bapak. Biar saya urus sendiri," lanjut dia.
• Tak Hanya Tanah, Anggota DPRD Gresik Tawarkan Rp 1 Miliar untuk Sogok Siswi SMP Korban Perkosaan
Kuasa hukum korban, Abdullah Syafi'i mengonfirmasi tindakan Nur Hudi yang berusaha menengahi kasus.
"Prinsipnya ikut mencoba mediasi untuk memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada korban," jelas Abdullah Syafi'i, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Dalam kunjungan keduanya, Nur Hudi telah menaikkan tawaran menjadi Rp 1 miliar.
Menurut Nur Hudi, dirinya hanya berperan sebagai wakil rakyat yang berupaya menyelesaikan kasus dengan jalur damai.
"Karena saya sebagai wakil rakyat, sudah barang tentu kalau ada masalah warga sekitar, apalagi terkait hukum pasti minta bantuan atau solusi kepada wakil rakyat setempat," jelas Nur Hudi.
"Apalagi SG juga warga sekampung dan kenal baik, wajar jika meminta solusi kepada saya," lanjut dia.
Ia juga beralasan SG masih memiliki hubungan keluarga dengan MD.
Nur Hudi mengaku sudah memarahi SG atas perilakunya itu.
Ia kemudian berupaya memberi solusi dan menyebutkan SG akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
Nur Hudi mengatakan SG sendiri yang meminta agar dirinya dapat menengahi kasus.
Ia kembali menyinggung kondisi ekonomi keluarga MD.
"Dengan mengingat kondisi ekonomi keluarga MD yang sampai saat ini masih tinggal di rumah kontrakan, kami berpikir untuk memintakan haknya korban dan anak yang dikandungnya," papar Nur Hudi.
"Dengan inisiatif saya sendiri, menawarkan akan memintakan uang jaminan untuk korban dan bayinya senilai Rp 500 juta kepada SG," jelasnya.
"Itu pun kalau keluarga korban sepakat," tambah Nur.
Nur Hudi mengaku tidak bermaksud menghalangi proses hukum yang tengah berjalan.
• Pelaku Perkosaan Siswi SMP di Gresik Masih Bebas, Anggota DPRD Sarankan Sogok Korban dengan Tanah
Tawarkan Rp 1 Miliar
Anggota DPRD Gresik, Nur Hudi, menawarkan Rp 1 miliar agar keluarga korban perkosaan mau menyelesaikan masalah dengan cara damai.
Dikutip TribunWow.com, tawaran tersebut disampaikan Nur Hudi agar keluarga mau mencabut laporan ke Polres Gresik.
Sebelumnya keluarga melaporkan putri mereka yang masih duduk di bangku SMP mengalami pemerkosaan oleh SG (50).
• Siswi SMP di Gresik Diperkosa Saudaranya hingga Hamil, Ibu Korban: Hati Saya Terpukul, Kenapa Tega
Akibatnya pemerkosaan yang dilakukan di bawah kandang ayam itu, kondisi siswi SMP tersebut saat ini hamil 7 bulan.
Menurut kakak korban yang berinisial C, Nur Hudi kemudian menyambangi kediaman mereka untuk memberi inisiatif damai pada Jumat (1/5/2020).
"Pak Nur Hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu," ungkap kakak korban C, dikutip dari Surya.co.id, Senin (11/5/2020).
Sebelumnya Nur Hudi menawarkan angka Rp 500 juta dan sebidang tanah milik SG sebagai inisiatif damai.
"Malah dinaikkan Rp 1 miliar kalau ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris," tutur C.
Kakak korban menyebutkan Nur Hudi menyampaikan usul tersebut sebagai upaya damai dan meringankan hukuman bagi pelaku.
"Katanya uang itu dari pelaku tapi lewat Pak Nur Hudi. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu," jelas C.
Menurut C, Nur Hudi juga bersedia membantu keluarganya membangun rumah.
Dalam keterangannya, Nur Hudi mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga korban dan keadaan rumah kontrakannya.
Selain itu Nur Hudi sebelumnya menilai pelaku memiliki kondisi ekonomi yang jauh lebih mampu daripada keluarga korban.
Sebelumnya ia juga sempat punya rencana menawarkan sebidang tanah dari dua hektar tanah yang dimiliki SG.
Ia mengaku tidak diminta oleh SG untuk memulai inisiatif damai dengan korban.
• Pengakuan Gadis 16 Tahun di Gresik yang Diperkosa Tetangganya, Takut jika Ibunya Dibunuh
"Saya lancang sendiri, tidak disuruh tersangka untuk menjanjikan seperti itu," jelas Nur Hudi, Senin (11/5/2020).
Meskipun ditawari jumlah angka yang fantastis, keluarga korban bersikeras hendak membawa kasus ke ranah hukum.
"Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka," kata Nur Hudi.
Nur Hudi merasa perbuatannya bukan bermaksud menghalangi proses hukum atau berusaha memperlancar hukuman bagi pelaku.
"Kami pun tidak pernah menghalangi proses hukum yang berjalan atau lakukan lobi-lobi dengan pihak berwajib terkait masalah ini," katanya.
Nur Hudi menyebutkan uang dalam jumlah besar tersebut bukan uang pribadinya, melainkan harta warisan SG.
Diketahui sejak laporan disampaikan pada dua minggu lalu, sampai saat ini pelaku masih belum mendapat panggilan pemeriksaan.
SG juga masih berstatus sebagai terlapor. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel ini telah diolah dari Surya.co.id dengan judul Nasib Siswi SMP Gresik yang Dihamili Pria 50 Tahun Seusai Tolak Sogokan Rp 1 Miliar, Penyogok Aman dan Kompas.com dengan judul Agar Kasus Pemerkosaan Tak Dilaporkan, Anggota DPRD Tawarkan Korban Uang Rp 500 Juta.