Terkini Daerah
Detik-detik Mencekam Tukang Sayur Tebas 2 Jari Penagih Utang sampai Putus di Bekasi
Perkara uang Rp 100 ribu, seorang tukang sayur menebas 2 jari penagih utang hingga putus di Bekasi, Selasa (12/5/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
Adventus sempat menanyakan mengapa pelaku tega membacok orang hingga luka cukup parah.
Rupanya, Agus mengaku khilaf dan terbawa emosi.
"Dia mengakui perbuatannya, karena dia khilaf, karena kebawa emosi padahal itu utang tinggal terakhir," ungkapnya.
Ia menduga Agus tengah mengalami kesulitan keuangan, terlebih di masa pandemi Covid-19 banyak yang secara ekonomi terdampak.
"Ya mungkin karena lagi bawah Covid-19, jangankan tukang sayur semua sektor usaha pasti menurun," katanya.
• Terungkap Fakta Baru ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun, Dicabuli Orang-orang Terdekat: Kini Hamil 14 Minggu
Ada Faktor Cekcok
Pelaku ketika ditanya memang tidak mengaku secara gamblang kondisi ekonominya.
Tapi, jika dilihat dari nilai tagihan yang hanya Rp100 ribu tentu sangat disayangkan harus berujung pada kekerasan.
"Dia enggak bicara sejauh itu (usahanya menurun), tapi logikanya cuma gara-gara ditagih segitu aja bisa sampai tersulut emosi."
"Berartikan ada faktor ekonomi yang enggak bisa diutarakan pelaku," ujar Adventus.
Menurut dia, ada faktor cekcok di balik kasus ini.
"Di awal enggak bisa ketemu solusinya, jadi sampai kejadian seperti itu," tambah dia.
Reaksi Rekan Korban
Apa yang dialami Leonardus sempat mengundang reaksi sejumlah rekan korban.
Suasana sempat mencekam ketika mereka datang dalam jumlah banyak.