Virus Corona
Sebut Pemerintah Sering Bercanda soal Tangani Pandemi Corona, Usman Hamid: Pengetahuannya Diragukan
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid memberikan komentar tentang penanganan pandemi Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid memberikan komentar tentang penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) sampai saat ini.
Ia menilai pemerintah belum serius dalam menyampaikan informasi berbasis data kepada masyarakat di Tanah Air.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi oleh Kompas TV, Selasa (12/5/2020).

• Lalu Lintas di Jabar Malah Meningkat selama PSBB Corona, Ridwan Kamil: Maksa Ngabuburit Masih Ada
Awalnya, Usman menyampaikan pendapatnya tentang penegakan hukum dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Penegakan hukum yang menghormati hak asasi manusia," kata Usman Hamid.
Meskipun dirasa perlu ada aturan, Usman Hamid menegaskan tidak boleh ada kekejaman dalam penerapannya.
"Pembatasan memang dibolehkan oleh hukum internasional, misalnya pembatasan untuk perjalanan itu benar," jelas dia.
"Tapi kalau kekejaman itu tidak boleh sama sekali," tegas Usman.
Ia kemudian berkomentar tentang cara penanganan pandemi oleh Pemerintah Indonesia.
"Yang sebenarnya sejak awal terlihat dari penanganan Covid ini, memang pemerintahnya sendiri yang pengetahuannya diragukan," katanya.
"Jadi sebenarnya masyarakat ikut-ikut saja di dalam mendukung kebijakan pemerintah," ungkap Usman.
Usman menilai kebijakan antar petinggi negara tidak sinkron.
"Persoalannya sejak awal pemerintah antarmenteri memberikan pernyataan yang berbeda-beda," komentarnya.
Ia tidak segan menyebut beberapa pernyataan pejabat seperti bercanda.
• Jatim Alami Lonjakan Corona dan Surabaya Paling Banyak, Risma: Saya Enggak Peduli Dikatakan Tinggi
"Bahkan seringkali bercanda, Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena izinnya rumit di Indonesia," ungkap Usman.