Virus Corona
Sebut Masih Punya Cadangan, Jokowi Minta Masyarakat yang Belum Dapat Bansos untuk Melapor
Pemerintah disebut masih punya cadangan bantuan sosial, untuk itu masyarakat yang terdampak namun belum dapat bansos diminta lapor RT/RW.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah hingga kini masih terus menyalurkan bantuan sebagai jaring pengaman untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Kendati demikian, masih terdapat laporan mengenai warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk melaporkan diri kepada RT atau RW setempat.
• Agar Perkuat Daya Beli, Jokowi Harap Bansos Dapat Jangkau 55 Persen Masyarakat Terdampak Corona
• Jokowi Naikkan Kembali Iuran BPJS Kesehatan, Timboel Siregar: Sudah Kehabisan Nalar Jadi Seenaknya
Dilansir oleh Tribunnews.com, Jokowi mengatakan pemerintah masih mempunyai cadangan bantuan sosial (bansos).
Hal ini Presiden Jokowi nyatakan di sela-sela kunjungannya ketika meninjau pendistribusian bansos di Kantor Pos, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020) pagi.
"Melaporkan kembali ke RT/RW, sehingga bisa disusulkan."
"Masih ada cadangan untuk menyelesaikan bagi yang belum mendapatkan," ujarnya dikutip dari siaran Breaking News KompasTV.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan penyaluran bansos tahap pertama belum selesai 100 persen.
Ia pun meminta kesediaan masyarakat agar dapat menanyakannya ke aparat desa setempat.
"Mohon masyarakat masih menunggu dan menyanyakan kepada aparat desa, RT/RW maupun kepala desa," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kebijakan untuk bansos telah dikeluarkan oleh pemerintah sebagai jaring pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19.
• Feri Amsari Sebut Jokowi Menentang Hukum karena Naikkan Kembali Iuran BPJS yang Dibatalkan MA
• Kasus Corona Berpusat di Pulau Jawa, Jokowi Minta 2 Minggu sebelum Lebaran untuk Penanganan Maksimal
Bantuan-bantuan tersebut seperti, Kartu Prakerja, Kartu Sembako, PKH, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
BLT tersebut dianggarkan akan menggunakan Rp22,47 triliun yang direalokasi dari Rp72 triliun yang dianggarkan untuk Dana Desa.
Selain itu terdapat Kartu Prakerja dengan insentif bulanan yang mencapai Rp3,5 juta per orang.
Tidak hanya itu pemerintah juga melakukan pengurangan tarif listrik sebesar 50 persen untuk para pelanggan kapasitas 450 watt selama tiga bulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengaku Masih Ada Cadangan, Jokowi Minta Masyarakat yang Belum Dapatkan Bansos untuk Lapor