Breaking News:

Terkini Daerah

Pasal Berlapis Jerat Tukang Roti di Bogor, Berawal dari Sekap Istri hingga Kubur Mayat di Kontrakan

Seorang pedagang roti di Bogor kini dijerat pasal berlapis atas aksi kriminalnya melakukan penyekapan hingga diketahui mengubur mayat di kontrakan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy), (Dokumen Polres Bogor), dan (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
SM korban penyekapan (kiri), AA pelaku penyekapan dan penganiayaan (tengah), ND mayat wanita yang terkubur di kontrakan pelaku (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pedagang roti di Bogor AA (37) kini harus menghadapi pasal berlapis atas perbuatannya.

Berawal dari kasus menyekap istri, fakta baru terus terungkap ke publik.

Ditemukan AA menyembunyikan mayat seorang wanita yang ia kubur di rumah kontrakannya.

Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020).
Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Pria di Lembata Dipolisikan Istrinya seusai Cabuli Anak SD: Anak Takut dan Menangis, Mereka Jijik

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (12/5/2020), Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan pelaku dijerat 3 pasal atas perbuatannya itu.

"Dalam kasus ini kami kenakan pasal berlapis kepada Tersangka AA yaitu Pasal 333 ayat (2) juncto Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 dan pasal 357 KUHP juncto pasal 338 juncto pasal 340 KUHP," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).

Pasal tersebut dikenakan kepada AA lantaran pelaku terbukti tidak hanya menganiaya istri sirinya SM yang berhasil kabur beberapa hari lalu.

Penganiayaan juga ia lakukan terhadap ND yang jasadnya berhasil ditemukan setelah SM melaporkannya kepada aparat berwenang.

"Penganiayaan yang dilakukan Tersangka AA bukan hanya dilakukan terhadap istri sirinya SM, melainkan dilakukan juga terhadap seorang wanita inisial ND hingga mengakibatkan kematian dan dimakamkan tepat di halaman belakang rumah kontrakan tersangka," kata AKBP Roland Ronaldy.

Roland mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan tim forensik ditemukan adanya hantaman benda tumpul pada kepala ND.

"Diduga kematian wanita lain di rumah kontrakan tersangka inisial AA akibat adanya kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak," kata Roland.

Awal Mula Kasus Penyekapan

Sebelumnya diberitakan, Ibu muda asal Bogor, SM (17) harus mengalami pengalaman pahit lantaran perlakuan kejam suaminya sendiri.

AA (37) tega menyekap SM di kediamannya yang berada di Desa Kapasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Tak hanya menyekap sang istri, AA juga menganiaya istrinya lantaran tak bisa memasak.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (5/5/2020), Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman mengatakan korban telah berhasil kabur dari sekapan suaminya pada Minggu (3/5/2020).

Ketika ditemukan oleh warga SM mengalami luka benturan di bagian kepala.

Nundun menjelaskan luka yang dialami SM akibat kepalanya dibenturkan ke tembok oleh suaminya sendiri.

Ia mengatakan pelaku tersulut emosi lantaran menganggap korban tidak bisa memasak.

"Dipahami sama si suami tidak bisa masak, mungkin suami emosi, dibenturkan kepalanya (korban)," kata Nundun Radiaman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (4/5/2020).

Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur.
Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur. (Dok Istimewa via Tribunnews.com)

SPG di Blora Tewas Membusuk di Kos, Teman Ungkap Keluhan Terakhir Korban, Dianggap Pasien Covid-19

Setelah SM berhasil melarikan diri dari perlakuan kejam suaminya sendiri, AA kini berhasil diamankan oleh pihak Polsek Parungpanjang.

Nundun mengatakan kejiwaan pelaku akan diperiksa lebih lanjut.

"Soal kejiwaan nanti kita akan rujuk ke tenaga ahli," kata Nundun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh kepolisian, SM merupakan istri siri AA.

SM juga telah disekap sekitar satu tahun, ia dikunci di dalam kamar utama yang terdapat di rumahnya.

"Dia dikunci di dalam rumah, hanya dikunci dari depan saja," ujar Nundun.

Ketua RT 003 Griya Parungpanjang Desa Kapasiran, Saban menjelaskan kamar tempat SM disekap telah dilengkapi toilet.

Korban juga tidak diperbolehkan keluar dari tempat tersebut.

Saban mengatakan SM mengaku setiap berpindah rumah dirinya selalu disekap oleh AA.

"Nah pengakuan perempuan ini, setiap kali pindah (ngontrak) dia selalu disekap, kurang lebih selama 3 tahun lah dia pindah-pindah," kata Saban

SM Sebut Pelaku Sembunyikan Mayat

Setelah SM (17) berhasil kabur dari sekapan suaminya AA (37), terungkap kasus baru yang melibatkan suaminya itu.

SM melaporkan kepada kepolisian bahwa AA mengubur sebuah jenazah perempuan di kontrakan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh polisi jasad tersebut adalah korban penganiayaan AA yang pertama.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (8/5/2020), mayat tersebut terkubur di kontrakan AA di Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Makam misterius di belakang rumah kontrakan tukang roti berinisial AA (37) yang aniaya istri di sebuah perumahan di Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor dibongkar, Jumat (8/5/2020).
Makam misterius di belakang rumah kontrakan tukang roti berinisial AA (37) yang aniaya istri di sebuah perumahan di Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor dibongkar, Jumat (8/5/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Jasad tersebut diidentifikasi sebagai mayat seorang perempuan di usia 25 tahun.

Berdasarkan keterangan kepolisian mayat tersebut telah terkubur selama tiga bulan.

Satu di antara beberapa penggali, Yatno (56) mengatakan kondisi mayat sudah membusuk.

"Mayat sudah membusuk, rambut juga udah nggak ada," kata Yatno kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/5/2020).

Yatno mengatakan mayat itu ditemukan terbungkus kain sarung.

"Mayatnya dibungkus sarung, sarung buat solat, sarung ini dibelah jadi panjang, terus dililit," kata Yatno.

Posisi mayat ditemukan tertidur menyamping namun dengan kaki yang menekuk lantaran panjang lubang yang terlalu pendek.

"Mukanya dalam kondisi dibuka, mungkin dikubur secara agama supaya nyium tanah. Jadi posisi nyamping seperti mayat muslim pada umumnya tapi kaki agak tekuk dan kondisinya kerendam air," kata Yatno.

Dalam Sebulan 6 Petani Tewas akibat Jebakan Tikus, Bupati Sragen: Kita akan Tuntut Pemilik Sawah

Terungkap Identitas Mayat Misterius

Pihak kepolisian telah berhasil menemukan sejumlah fakta baru terkait penemuan mayat misterius yang ditemukan terkubur di kontrakan.

Mayat tersebut dikubur oleh AA (37) seorang tukang roti di Bogor yang sebelumnya juga terlibat kasus penyekapan istri sirinya SM (17).

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polres Bogor, mayat tersebut ternyata awalnya teman main yang diminta oleh SM karena merasa kesepian saat disekap oleh AA.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (12/5/2020), berdasarkan keterangan pelaku dan korban, mayat perempuan tersebut berinisial ND (20).

"Mengaku yang meninggal dunia ini namanya ND. Identitas yang lain sama sekali tidak ditemukan, umur sekitar 20 tahun," kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman kepada wartawan.

Fakta Mayat Wanita Terlilit Sarung di Kontrakan, Berawal dari Suami Tak Terima Diberi Kopi dingin

Nundun melanjutkan ND ternyata perempuan dengan gangguan jiwa yang didatangkan oleh AA.

Tujuan AA mendatangkan ND lantaran istri sirinya yakni SM yang disekap di rumah mengeluhkan kesepian dan bosan.

AA bercerita, SM memintanya untuk mencarikan teman untuk menemani di kontrakan.

Suami siri SM itu pun menemukan seorang perempuan dengan gangguan jiwa yang kemudian ia bawa ke kontrakannya.

"Akhirnya pelaku (AA) menyanggupi untuk mencari teman dan menemukan seorang perempuan yang berinisial ND dan mempunyai perilaku yang sedikit kurang normal. Dibawalah ke rumah untuk menemani SM," kata Nundun.

Meskipun ND tidak normal, SM mengakui ia bisa berdialog dengan ND.

Kemudian pada suatu hari ND dianiaya oleh AA.

Diketahui berdasarkan hasil laporan forensik sementara, ND mengalami luka di bagian otak sebelah kiri karena hantaman benda tumpul.

Nundun mengatakan berdasarkan keterangan pelaku dan SM, suaminya itu membiarkan ND tewas setelah mengalami luka pendarahan di kepala.

"Pelaku (AA) ini menginjakan kakinya ke kepalanya (ND), sehingga terbentur kepalanya, sehingga ada luka di otak sebelah kirinya."

"Menurut keterangan SM, memang korban dibiarkan sakit dan akhirnya meninggal dunia karena pendarahan di bagian otak sebelah kiri," kata Nundun.

Penganiayaan yang dilakukan oleh AA diduga telah dilakukan lebih dari sekali, baik kepada ND maupun SM.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui motif AA yang diduga membunuh ND. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Identitas Mayat Perempuan di Kontrakan Tukang Roti Bogor Mulai Terkuak, Ini Kata Polisi dan Kubur Mayat Wanita di Belakang Rumah, Penjual Roti Keliling di Parungpanjang Dijerat Pasal Berlapis

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BogorPembunuhanPenyekapan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved