Virus Corona
Gejala Tak Biasa Virus Corona, Mulai Ruam Kaki hingga Kesemutan, Warna Kulit Ikut Berubah
Berikut ini gejala Virus Corona yang tak biasa dirasakan oleh pasien, mulai dari ruam kaki hingga kesemutan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Gejala tersebut belum pernah diamati sebelumnya.
2. Konjungtivitis atau mata merah
Konjungtivitas adalah gejala yang jarang terjadi pada kasus Virus Corona, dengan adanya virus ditemukan dalam air mata.
Di Inggris, Royal College of Ophthalmologists dan College of Optometrists menemukan bukti bahwa infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan konjungtibitis sebagai komplikasi sekunder.
Hal tersebut juga terjadi pada kasus Virus Corona.
Dalam penelitian juga disebutkan bahwa, tak mungkin seseorang akan mengalami konjungtivitis akibat Virus Corona tanpa adanya gejala demam atau batuke terus menurus.
Menurut penelitian, konjungtivitis menjadi gejala yang lambat terjadi.

3. Nekrosis
Sebuah penelitian di Spanyol yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa 6 persen pasien dari 357 kasus Virus Corona mengalami nekrosis.
Nekrosis adalah kematian jaringan tubuh karena kurangnya suplai darah, atau livo, perubahan warna kuit.
Kulit akan berubah menjadi belang dan berwarna ungu atau merah.
Dalam penelitian tersebut, gejala nekrosis ditemukan pada pasien lebih tua dengan kasus Virus Corona yang lebih parah.
Namun ternyata nekrosis juga ditemukan pada beberapa orang yang positif Virus Corona dna tidak memerlukan rawat inap.
4. Pusing
Sebuah penelitian terhadap 214 pasien di China yang diterbitkan dalam Jama Neurology bulan lalu menyebut, lebih dari sepertiga atau sekira 36,4 persen pasien telah mengalami gejala neurologi seperti pusing atau sakit kepala.