Virus Corona
Tak Mau Pakai Masker, Anggota DPRD di Pasaman Justru Maki-maki Petugas saat Diingatkan
Oknum anggota DPRD di Pasaman Sumatera Barat marah-marah dan memaki petugas lantaran diingatkan memakai masker.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Oknum anggota DPRD di Pasaman Sumatera Barat marah-marah dan memaki petugas lantaran diingatkan memakai masker.
kejadian itu terjadi saat anggota DPRD itu lewat di posko check point perbatasan Agam dengan Pasaman di Salareh Aia, Jambatan Masang, Selasa (12/5/2020).
Tak hanya menolak memakai masker, dia juga enggak diperiksa suhu tubuh, dan langsung tancap gas.
Video cekcok antara anggota dewan dengan petugas PSBB tersebut pun kini viral di media sosial.
• Bahas Perppu Corona, Yasonna Laoly: Tak Ada Istilah Kebal Hukum bagi Pihak Pelaksana
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, terlihat seorang petugas PSBB meminta sopir dan oknum anggota dewan itu untuk memakai masker.
Namun permintaan itu ditolak anggota dewan itu.
Anggota dewan itu berdalih maskernya hilang.
Saat terjadi cekcok itu, anggota dewan yang memakai mobil Mitsubishi Pajero Sport itu langsung tancap gas tanpa mendengarkan kata-kata petugas lagi.
Ucapkan kata-kata kotor ke petugas
Setelah ditelurusi Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di posko check point perbatasan Agam dengan Pasaman di Salareh Aia, Jambatan Masang, Selasa (12/5/2020).
Kepala Posko Covid-19 Agam, Syafrizal yang dihubungi Kompas.com, Selasa, membenarkan kejadian tersebut.
"Betul ada oknum anggota dewan DPRD Pasaman. Dia cekcok dengan petugas karena tidak pakai masker," katanya.
"Malahan dia sempat mengeluarkan kata-kata kotor ke petugas," lanjutnya.
• Siap-siap, Warga Jakarta Tak Pakai Masker saat Keluar Rumah Bisa Kena Denda Maksimal Rp 250 Ribu
Kronologi
Syafrizal menjelaskan kronologisnya berawal dari mobil Mitsubushi Pajero Sport BA 1240 DA melintas di posko check point PSBB di perbatasan Agam-Pasaman, tepatnya di Salareh Aia, Jambatan Masang.