Terkini Daerah
Seusai Pemeriksaan Kejiwaan 1 Keluarga di Bantaeng, 2 Kakak Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ros
Polisi telah menetapkan 2 orang tersangka dari satu keluarga di Bantaeng yang menghabisi nyawa anggota keluarga mereka sendiri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ROS (16) wanita muda asal Bantaeng kini semakin menemui titik terang.
Dari total sembilan anggota keluarga yang diamankan, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dua orang tersebut yakni Rahman (anak pertama) dan Anto (anak keempat).

• Siswi SMP Dipaksa Beberapa Kali Layani Nafsu Pria 50 Tahun di Kandang Ayam, Ini Faktanya
Dikutip dari TribunBantaeng.com, Selasa (12/5/2020), seperti yang diketahui ROS tewas setelah dibunuh oleh keluarganya sendiri.
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan ditetapkan lah dua tersangka tersebut.
"Penyidik polres bantaeng melaksanakan pemeriksaan kejiwaan terhadap 7 orang anggota keluarga, termasuk 2 (dua) orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Selain Rahman dan Anto, berikut adalah identitas tujuh orang yang kejiwaannya ikut diperiksa oleh pihak kepolisian:
- Darwis (Kepala keluarga)
- Anis (Istri)
- Hastuti (Anak)
- Nurlinda (Anak)
- Suci (Anak)
- Ardi (Menantu/Suami Nurlinda)
- Rusni (Menantu/Istri Rahman)
Pemeriksaan kejiwaan dilakukan oleh psikiater dari RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Imam Subekti.
Tujuan dari pemeriksaan itu sendiri adalah untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka dan keluarga tersangka yang terlibat dalam tewasnya ROS yang merupakan bagian dari keluarga mereka sendiri.
• Kucing-kucingan saat PSBB, Pemudik Bayar Rp 160 Ribu dan Terima Risiko: Orang Pengen Balik Kok
Eksekutor ROS
Sebelumnya Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri telah menjelaskan bahwa Rahman adalah orang yang turun tangan langsung membunuh ROS.
Ia mengatakan orang yang membunuh langsung ROS adalah Rahman yang merupakan anak pertama dan Anto anak keempat sekaligus kakak korban.
Rahman diduga sebagai otak pembunuhan ROS karena sosokna yang ditakuti oleh anggota keluarga yang lain termasuk ayahnya sendiri.
"Penguasanya adalah Rahman, anak pertama. Keluarga lain takut sama dia, termasuk ayahnya sendiri. Jadi, dia (Rahman-red) yang membuat keputusan untuk mengeksekusi (korban)," ujar dia.
