Jasad ABK Dibuang ke Laut
Ungkap Kendala Pengusutan Masalah ABK Indonesia, Dubes RI Seoul: Perhatian Publik Bisa Mempercepat
Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi mengungkapkan satu kendala dari pengusutan masalah pelarungan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tetapi kan perhatian publik juga malah bisa mempercepat," ungkapnya.
Selain itu, masalah lain yang saat ini juga sedang dihadapi adalah memikirkan nasib ABK asal Indonesia lainnya.
Dirinya mengungkapkan banyak orang Indonesia yang juga mencari peruntungan di sebuah kapal.
"Tadi saya katakan, ada persoalan yang lebih besar di belakang ini, yaitu bayangkan ribuan anak-anak Indonesia lain yang bekerja di atas kapal, itu juga harus mendapatkan perlindungan yang lebih baik, karena itu harus ada juga langkah-langkah perbaikan," pungkasnya.
• Dugaan Perbudakan, Pengacara Ungkap Hal Tak Manusiawi pada ABK, Makanan Busuk dan Minum Air Laut
Simak videonya mulai menit ke- 3.37
Bersyukur Ada Saksi yang Jadi Kunci
Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi memastikan bahwa permasalahan yang menimpa anak buah kapal (ABK) asal Indonesia sudah ditangani dan sedang diproses.
Dilansir TribunWow.com, Umar Hadi mengaku kecewa dan menyesalkan masalah yang menimpa ABK asal Indonesia oleh kapal berbendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tersebut.
Menurut Umar Hadi, kejadia nitu jelas tidak manusiawi dan dirinya menyebut ada dugaan perbudakan di kapal Liong Xin.
Maka dari itu, dirinya selaku Dubes RI tentunya tidak tinggal diam dan akan mengurus sampai selesai.
Umar Hadi mengatakan permasalahan perbudakan di kapal harus dipikirkan secara serius, terlebih masih banyak ABK asal Indonesia yang bekerja di bidang yang sama.
"Tapi juga tentunya kita semua sangat prihatin sangat sedih, sangat kecewa, terpukul, bahkan marah, bahwa masih ada saja anak-anak Indonesia yang bekerja di atas kapal yang merasa atau yang masih menghadapi masalah," ujar Umar Hadi.
"Ini memang suatu persoalan yang harus kita pikirkan secara serius," tegasnya.
• Retno Marsudi Pastikan China sedang Menginvestigasi Perusahaan yang Pekerjakan ABK Indonesia
Namun di sisi lain, Umar Hadi mengaku bersyukur lantaran masih ada 14 ABK lainnya yang selamat.
14 ABK tersebut juga sudah kembali ke Tanah Air setelah selesai menjalani isolasi.