Breaking News:

Jasad ABK Dibuang ke Laut

Retno Marsudi Pastikan China sedang Menginvestigasi Perusahaan yang Pekerjakan ABK Indonesia

Namun, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memastikan bahwa pemerintah China sedang melakukan investigasi pada perusahaan yang mempekerjakannya.

Editor: Claudia Noventa
YouTube Sekretariat Presiden
ILUSTRASI - Menlu Retno Marsudi nyatakan Pemerintah Indonesia resmi keluarkan travel warning ke Tiongkok. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang dilarung kelaut belum menemukan titik terang.

Namun, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memastikan bahwa pemerintah China sedang melakukan investigasi pada perusahaan yang mempekerjakannya. 

Menurut Retno, peristiwa yang dialami para ABK di Kapal Long Xing 629 di mana jenazah yang meninggal dilarung ke laut mendapat perhatian khusus dari pemerintah China.

14 ABK berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah sempat viral di Korea Selatan karena adanya dugaan pelanggaran HAM oleh kapal China yang mempekerjakan mereka.
14 ABK berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah sempat viral di Korea Selatan karena adanya dugaan pelanggaran HAM oleh kapal China yang mempekerjakan mereka. (YouTube KompasTV)

Sebut Penyakit ABK yang Dilarung di Laut Masih Misterius, Kuasa Hukum: Memiliki Ciri-ciri Sama

"Dari pertemuan Dubes RI Beijing dengan Dirjen Asia Kemenlu RRT, pemerintah RRT menyampaikan bahwa mereka memberikan perhatian khusus atas kejadian ABK dan sedang melakukan investigasi terhadap perusahaan perikanan Tiongkok yang memperkerjakan ABK Indonesia," kata Retno melalui telekonferensi, Minggu (10/5/2020).

Lebih lanjut, Menlu Retno Marsudi pun menegaskan, kasus tersebut akan ditindaklanjuti melalui proses hukum oleh otoritas Indonesia dan China.

Dalam penyelesaian kasus tersebut, Indonesia akan memanfaatkan mekanisme kerja sama hukum dengan pemerintah China.

Indonesia juga akan terus meminta kerja sama yang baik dari pihak pemerintah China.

"Indonesia telah dan akan terus meminta otoritas RRT untuk memberikan kerja sama yang baik dengan otoritas Indonesia, sekali lagi dalam rangka penyelesaian kasus ini," lanjut dia.

Menlu Retno Marsudi pun menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen menuntaskan kasus ini, termasuk terkait pembenahan tata kelola perlindungan awak kapal di bagian hulu.

Diberitakan, viral sebuah video yang ditayangkan media Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana jenazah ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China dilarung ke tengah laut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi video pada Kamis (7/5/2020) memaparkan peristiwa pelarungan tiga jenazah ABK Indonesia yang meninggal dunia di kapal ikan China. Ketiganya merupakan awak kapal ikan Long Xin 629.

Bekerja di Kapal Selama 14 Bulan, ABK yang Jasadnya Dilarung Disebut Tak Pernah Menelepon Keluarga

Satu jenazah berinisial AR dilarungkan ke laut pada 31 Maret 2020 setelah dinyatakan meninggal dunia pada 27 Maret 2020.

Kemudian, dua jenazah lainnya meninggal dunia dan dilarung saat berlayar di Samudera Pasifik pada Desember 2019.

Jawaban Nahkoda ketika ABK Lain Minta Jenazah Dipulangkan dan Jangan Dilarung: Buang Saja di Sini

Selain itu, pada 26 April 2020 KBRI Seoul mendapatkan informasi ada satu ABK Indonesia dari Kapal Long Xing 629 berinisial EP yang mengalami sakit.

Namun, EP meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit di Pelabuhan Busan.

Selain telah mengirimkan nota diplomatik ke Pemerintah China, Retno mengatakan sudah berbicara dengan Duta Besar China di Indonesia terkait kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menlu: China Sedang Investigasi Perusahaan yang Mempekerjakan ABK WNI

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
Retno MarsudiAnak Buah Kapal (ABK)Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved