Breaking News:

Terkini Nasional

Menangis, Keluarga ABK Indonesia yang Meninggal Ungkap Kesaksiannya: Sesak Napas, Badan Bengkak

Keluarga dari Almarhum ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung oleh Kapal Tiongkok, Sepri (24) mengungkap kesaksiannya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube tvonenews
Satu di antara keluarga ABK Indonesia yang meninggal, Rika Andri Pratama mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui jika Sepri meninggal dunia. 

TRIBUNWOW.COM - Keluarga dari Almarhum ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung oleh Kapal Tiongkok, Sefri (24) mengungkap kesaksiannya.

Satu di antara keluarganya, Rika Andri Pratama mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui jika Sefri meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan Rika Andri Pratama saat menjadi narasumber di acara Kabar Siang tv One pada Jumat (8/5/2020).

Berita yang viral itu melibatkan yang melibatkan Anak Buah Kapal (ABK) dari Indonesia yang bekerja di Kapal China.
Berita yang viral itu melibatkan yang melibatkan Anak Buah Kapal (ABK) dari Indonesia yang bekerja di Kapal China. (Channel YouTube MBCNEWS)

Tindak Lanjut Dugaan Perbudakan ABK Kapal China, Perusahaan Penyalur Dilaporkan ke Pihak Kepolisian

Rika mengatakan bahwa baru diberi tahu oleh pihak kapal bahwa Sefri itu meninggal pada 6 Januari 2020.

Sekitar dua minggu setelah kematian Sefri.

"Pada tanggal 6 Januari, itu kita diberi tahu melalui telepon."

"Kan Beliau meninggal pada 21 Desember kemarin," ujar Sefri.

Lalu selain itu, keluarga sempat disuruh ke Pulau Jawa karena ada sesuatu yang disampaikan.

Pihak kapal mengatakan bahwa pria warga Sumatera Selatan itu meninggal karena sakit.

Selain sesak napas, Sefri juga disebut mengalami bengkak-bengkak.

Rika mengatakan bahwa dari pengakuan agen Sefri sebenarnya sempat ditolong.

"Baru dikasih tau untuk pergi ke Jawa untuk ada yang ingin disampaikan."

Penyebabnya disebutkan sakit dan sesak nafas terus dari pihak keluarga juga ditanya ini sudah dikasih obat belum, katanya sudah dikasih obat, dikasih infus tapi nyawa korban ini tidak tertolong."

"Sesak napas, seluruh badan bengkak-bengkak ini," ungkap Rika.

Sempat Viral Jasad Rekannya Dibuang ke Laut, 14 ABK Kapal China Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Namun, Rika mengaku tidak tahu kalau jenazah Sefri dilarung ke laut.

Ia baru tahu setelah berita ABK Indonesia di Kapal Tiongkok viral.

Diketahui berita ini viral ketika YouTuber Korea Selatan, Jang Hansol membahas berita tentang ABK Indonesia oleh MBC News.

"Iya pas sampai dikabarkan itu jenazah itu sudah dilarungkan di laut itu."

"Ya pas datang di TV itu, tidak sampai di TV pada tanggal 6 Januari kita baru dikasih tahu," ungkapnya sambil menangis.

Rika mengatakan bahwa dirinya terakhir kali kontak sebelum Sefri bekerja di laut.

Ia tak menyangka Sefri akan sakit hingga meninggal

"Ya terakhir kali ketemu itu lewat video call kan tanggal 13 Februari kalau tidak salah."

"Kondisinya badannya itu sehat bugar tidak menunjukkan dia akan sakit kan," ucap dia.

Viral Kabar Jenazah ABK Dilarung ke Laut, Retno Marsudi: Pihak Kapal Telah Memberitahu Keluarga

Sedangkan selama Sepri bekerja pihak keluarga sama sekali tidak bisa menghubunginya.

"Selama Beliau itu berangkat bekerja itu tidak ada kontak sama sekali sama keluarga kita juga pihak keluarga tidak bisa menelpon."

"Itu tadi yang saya bilang semenjak dia bekerja di sana tidak ada kontak sama sekali, tidak ada kabar sama sekali, tidak ada kabar sama sekali," jelasnya.

Kini pihaknya hanya bisa berharap kasus segera dituntaskan.

"Pastinya mengharapkan keadilan," imbuhnya masih menangis.

Lihat videonya mulai menit ke-1:40:

Kronologi Kasus Terbongkar

Dalam video Youtuber Jang Hansol, Korean Reomit pada Rabu (6/5/2020), menceritakan kronologi bagaimana kasus tersebut terungkap.

"Ini bukan berita yang menyenangkan, ini berita yang sedikit menyedihkan," kata Jang Hansol.

Lantas, Jang Hansol yang memutar video MBC tersebut membacakan judul berita kepada para penontonnya.

Dikatakan bahwa ABK Indonesia itu mau tak mau bekerja selama 18 jam di kapal.

Kemudian jika mereka meninggal karena suatu penyakit akan langsung dibuang ke pantai.

"Berita ini dibawa oleh satu TV atau satu channel TV yang namanya MBC, kalau dari judulnya ekslusif kerja satu hari 18 jam dan kalau meninggal akibat penyakit langsung dibuang di pantai kayak gitu judulnya."

"Video yang bakal kita bahas ini tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia orang-orang Indonesia yang bekerja di kapal China," jelas Hansol.

Hansol menceritakan bahwa ABK Indonesia itu bekerja di kapal besar untuk menangkap ikan.

"Kapal besar yang nangkap itu jadi bukan kayak nelayan ini. Di situ kapal besar yang kerja banyak kayak nangkap ikan pergi ke tengah pantai yang besar," lanjutnya.

YouTuber Jang Hansol terkejut saat mengulas berita sejumlah ABK Indonesia yang dibayar tidak pantas oleh kapal China, diunggah Rabu (6/5/2020).
YouTuber Jang Hansol terkejut saat mengulas berita sejumlah ABK Indonesia yang dibayar tidak pantas oleh kapal China, diunggah Rabu (6/5/2020). (Capture Youtube Korea Reomit)

Hal itu mulai terungkap ketika kapal tersebut sempat berhenti di Busan, Korea Selatan.

Para ABK Indonesia sempat memberitahukan kejadian tersebut pada pemerintahan Korea Selatan dan MBC membantu masalah tersebut.

"Dan MBC berhasil mendapatkan informasi ini karena kebetulan kapal itu pergi ke Busan atau mampir di Pelabuhan Busan."

"Dan waktu itu orang-orang Indonesia menyampaikan berita ini kepada Pemerintah Korea dan juga TV MBC, orang-orangnya ini yang meminta bantuan," ungkapnya.

Mulanya pihak Korea Selatan sendiri belum percaya secara penuh kabar itu.

Apalagi ketika akan diperiksa lebih lanjut, kapal tersebut sudah pergi melanjutkan perjalanannya.

"Pada awalnya waktu kita melihat video bukti yang mereka tunjukkan kita tidak bisa mempercayai hal itu."

"Dan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut perahunya sudah berangkat lagi," ungkap Jang Hansol.

Sehingga diperlukan investigasi internasional untuk mengungkap masalah ini.

"Terlihat dibutuhkannya investigasi internasional sesegera mungkin atau secepat mungkin," ucapnya.

Sementara itu dalam video oleh MBC, terlihat beberapa orang hendak membuang jenazah yang dibungkus kantong mayat berwarna oranye. 

Beberapa orang di sekitarnya terlihat sepeti melakukan upacara kematian pada jenazah tersebut sebelum menenggalamkannya ke laut.

Lihat videonya sejak awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anak Buah Kapal (ABK)ChinaJenazahYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved