Virus Corona
Sebut Program Kartu Prakerja Semrawut, Politisi PAN Kritisi KSP: Kerjanya KSP Kenapa Ikut Komentar?
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menyoroti semarawutnya koordinasi program Kartu Prakerja.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Saya tahu karena malam ini kami sedang rapat dengan Menteri Tenaga Kerja, yang kita bahas salah satunya soal Kartu Prakerja," tutur Saleh.
"Tapi kan menterinya belum tentu bisa jawab."
Karena itu, menurut Saleh ada koordinasi yang kacau dalam merencanakan Kartu Prakerja.
Ia lantas memgimbau pemerintah untuk membatalkan proyek tersebut dan menggunakan dananya untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak Virus Corona.
"Ini loh contoh di mana yang saya katakan ini masih semrawut soal koordinasi."
"Jadi sudah cukupkan di sini, uang yang masih tersisa kita alokasikan untuk masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-4.08:
Dominasi Luhut dalam Kartu Prakerja
Di sisi lain, sebelumnya Ekonom Senior, Faisal Basri terang-terangan mengungkap dugaan kejanggalan dalam program Kartu Prakerja.
Dilansir TribunWow.com, Faisal Basri bahkan melayangkan sindirannya untuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, janggal jika urusan Kartu Prakerja justru ditangani oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Terkait hal itu, ia bahkan menyebut Airlangga Hartanto diamanahi program tersebut karena tak tak punya kesibukan.
• Soroti Polemik Kartu Prakerja, Fadli Zon Sebut Perampokan Digital hingga Meleset dari Tujuan
• Reaksi Refly Harun saat Fadli Zon Gamblang Sebut Kartu Prakerja sebagai Perampokan: Kayak Main-main
Ucapan gamblang Faisal Basri itu sampai membuat sang presenter tertawa.
Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020), Faisal Basri mulanya menyoroti besarnya dana yang digelontorkan untuk melancarkan program Kartu Prakerja.
"Yang saya lihat janggal adalah jangan anggap 28 persen dari (Rp) 5,6 triliun itu kecil, itu jumlahnya (Rp) 1,5 triliun," ucap Faisal.