Virus Corona
Sebut Program Kartu Prakerja Semrawut, Politisi PAN Kritisi KSP: Kerjanya KSP Kenapa Ikut Komentar?
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menyoroti semarawutnya koordinasi program Kartu Prakerja.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Itu jumlah yang sangat teramat besar."
Lantas, ia pun menyoroti sasaran Program Kartu Prakerja yang dinilai begitu banyak.
Faisal mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat, bahkan mencapai 9 juta orang.
"Kemudian yang kedua, yang mau disasar ini apa? Penganggur?," terang Faisal.
"Penganggur per Februari (2020) itu 6,9 juta, korban PHK menurut Kemenaker mendekati 3 juta, jadi 9 jutaan ya."
• Bahas PHK saat Corona, Konfederasi KASBI Soroti Kartu Prakerja Tak Sesuai: Sangat Tidak Nyambung
Menurut Faisal, akan sangat luar biasa jika semua pengangguran itu dibantu oleh Kartu Prakerja.
"Nah berarti yang melamar di platform ini 9 juta semua penganggur dan korban PHK, secara matematik itu ter-cover luar biasa hebat," terangnya.
Lebih lanjut, Faisal menyinggung soal Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang mengurusi Kartu Prakerja.
Menurutnya, urusan Kartu Prakerja tak selayaknya ditangani oleh Airlangga Hartanto.
"Sangat tidak tepat, namanya juga menteri koordinator, bukan pelaksana," terang Faisal.
"Itu saya sudah sepakat sekali lah."
Terkait hal itu, ia lantas menyoroti dominasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang justru mendominasi urusan ekonomi.
Pernyataan Faisal langsung memancing gelak tawa presenter.
"Kalau Kemenko kan kurang kerja karena separuh pekerjaannya beralih ke kantor Menko Maritim," jelasnya.
"Jadi Menko Perkonomian sekarang kerjanya ngurus Omnibuslaw dan Kartu Prakerja, itu aja," tandasnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)